Pulang kampung, KinerjaPay incar 100 ribu pengguna
KinerjaPay telah membuka kantor di Medan.

Techno.id - Tercatat di papan bursa OTC Market Amerika Serikat, KinerjaPay tak lupakan kampung halaman. Perusahaan e-commerce asal Indonesia itu telah membuka kantor di Medan untuk menjalankan bisnis online yang disediakannya di tanah air.
Beroperasi sejak tahun 2015, Kinerja Pay Indonesia telah menyediakan berbagai layanan digital seperti e-wallet, penjualan ponsel dan e-voucher serta permainan realitas online. Sekitar 20 ribu produk dan 170 ribu transaksi telah dijaring Kinerja Pay selama setahun.
Perusahaan ini mengaku sudah memiliki lebih dari 32 ribu pengguna aktif setiap bulannya. Diharapkan Kinerja Pay, bisnisnya di Indonesia bisa meningkat dan jumlah penggunanya naik hingga menyentuh angka 100 ribu pengguna di akhir tahun 2016.
"Maunya kita bisa dapat 100 ribu pengguna aktif di tahun 2016. Kalau tercapai kita bisa raup pendapatan sampai Rp 50 miliar dari operasional bisnis yang dijalankan," kata Deny Rahardjo, CEO PT Kinerja Pay Indonesia bernada optimis.
Lebih lanjut, Deny menyatakan bisnis yang dilakoni perusahaannya telah berkembang pesat sejak awal tahun 2016 ini. Padahal, Kinerja Pay belum melakukan langkah pemasaran apapun dari layanan digital yang disediakannya.
"Pengguna kita meningkat sampai tiga kali lipat dari Januari ke Februari 2016, tadinya hanya 12 ribu pengguna sekarang sudah 36 ribu, tapi gak semua aktif memang," tambah Deny saat berjumpa tim Techno.id di Restoran Bebek Bengil, Jakarta.
Demi tercapainya target, Deny menyatakan perusahaannya sudah menyiapkan strategi marketing supaya bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas. "Kita sudah siapkan langkah pemasaran berikut dananya. Rencananya kita fokus di pemasaran digital," jelas Deny.
Tercatat di papan bursa AS OTC Market sejak Februari 2016, KinerjaPay mengklaim sudah berhasil menghimpun dana baru sebesar US$ 2 juta atau setara Rp 26,4 miliar.
"Sejak Febuari 2016 kemarin kami sudah mendapat dana US$ 2 juta. Dana ini akan kita gunakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan supaya lebih baik lagi dalam sisi pendapatan," tandas Deny.
HAVE YOU READ THIS?
- Hebat, e-commerce lokal ini siap Go Public di bursa efek AS
- Tak dinyana, KinerjaPay jadi e-commerce Indonesia pertama di bursa AS
- CEO Tokopedia: Target transaksi e-commerce US$ 130 miliar di 2020
- Santainya William Tanuwijaya tanggapi rumor fundraising Tokopedia
- Diterima pasar, Influlancer tambah fitur baru
WHAT TO READ NEXT ?
-
Tak dinyana, KinerjaPay jadi e-commerce Indonesia pertama di bursa AS
STARTUP 29 April 2016 16:30 -
CEO Tokopedia: Target transaksi e-commerce US$ 130 miliar di 2020
STARTUP 29 April 2016 15:00 -
Santainya William Tanuwijaya tanggapi rumor fundraising Tokopedia
STARTUP 29 April 2016 13:25 -
Diterima pasar, Influlancer tambah fitur baru
STARTUP 28 April 2016 18:03 -
Shopee blusukan ke kampus-kampus demi temukan bibit entrepreneur muda
STARTUP 28 April 2016 12:00 -
Deliveree siap jadi pesaing tangguh penyedia jasa pengiriman
STARTUP 28 April 2016 10:00 -
Drone Rakuten siap manjakan para pegolf
STARTUP 27 April 2016 06:00 -
Sekarang belanja lebih simpel pakai QR code
STARTUP 26 April 2016 18:00 -
BukaLapak akan maksimalkan pemberdayaan UKM di kota pelajar Yogyakarta
STARTUP 26 April 2016 16:00 -
Siapa yang sangka reseller ternyata bisa rugikan startup?
STARTUP 26 April 2016 12:00 -
Teruntuk pelanggan setianya, Carousell hadirkan Branded Preloved Sale
STARTUP 25 April 2016 21:00 -
Ibu kota penuh kompetitor, Topjek pilih fokus layani Depok
STARTUP 24 April 2016 22:00 -
Tampung 10 ribu lebih transaksi sehari, PegiPegi.com sudah lama untung
STARTUP 24 April 2016 20:00 -
Software akuntansi Indonesia dipakai puluhan ribu perusahaan
STARTUP 23 April 2016 15:00 -
Kemenhub sebut Go-Car masih ilegal
STARTUP 23 April 2016 12:00