Lewat Launchpad Accelerator, Google siap latih 100 ribu developer

Ilustrasi Google Launchpad Accelerator © yourstory.com
Techno.id - Setelah berhasil dengan program Launchpad Accelerator pada tahun pertama, Google akan mengadakan kembali program yang dilakukan untuk membina startup ini di tahun 2016. Kegiatan ini dilakukan untuk melatih 100,000 pengembang aplikasi seluler Indonesia hingga tahun 2020.
Pada tahun pertama, beberapa startup yang sudah mengikuti program Launchpad Accelerator diantaranya Seekmi, Setipe.com, Kerjabilitas, Jojonomics, Kakatu, HarukaEdu, Kurio dan eFishery. Launchpad Accelerator akan memberikan pendanaan sebesar US$ 50.000 kepada startup terpilih yang akan diberikan dalam dua tahap. Tahap pertama diungkapkan Erica akan diberikan pada bulan ini dan sisanya pada bulan Juni.
- Alibaba Cloud x KrASIA buka pendaftaran global startup accelerator Program ini bertujuan membawa transformasi digital ke perusahaan lokal Asia
- 5 Fakta IDCamp 2021, program pengembangan talenta digital anak muda Program ini telah memberikan beasiswa kepada puluhan ribu anak muda
- Pengen tahu seluk beluk sukses start up? Yuk ikutan acara keren ini Ada banyak pembicara yang akan berbagi pengalaman, dijamin acaranya seru banget
Erica Hanson, Developer Relations Program Manager Southeast Asia Google mengungkapkan,”Google memiliki komitmen untuk melatih 100 ribu pengembang hingga 2020 dengan harapan membantu ekosistem pengembang dan ekosistem startup.”
Dengan estimasi memberikan pelatihan 100 ribu pengembang aplikasi, pihaknya menyediakan tiga komponen pelatihan. Pertama, pelatihan online mengenai cara membuat aplikasi Android yang disebut Udacity. Nantinya peserta bisa belajar membuat aplikasi Android dengan didampingi tim Developer Relations Google. Ke depannya, Udacity akan diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.
Selanjutnya, Google akan membuat kurikulum mengenai pengembangan Android dengan menjalin relasi dengan beberapa universitas. Pihaknya sedang merancang kurikulum yang akan diberikan selama satu semester untuk mahasiswa jurusan computer sehingga para dosen dapat menyampaikannya kepada peserta didik.
Tahap terakhir yang diberikan Google yaitu melalui Indonesia Android Kejar yang merupakan grup belajar yang dilakukan secara online dan offline. Kegiatan ini terbuka bagi masyarakat umum yang bisa bertindak sebagai fasilitator maupun peserta.
Lebih lanjut, Erica mengatakan Indonesia Android Kejar terselenggara di lima kota besar, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang dan Surabaya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua