Blibli.com bikin pameran Indocomtech makin luas

Ilustrasi Blibli.com © techno.id
Techno.id - Pameran perangkat teknologi tahunan Indocomtech kembali digelar mulai hari ini. Berbeda dengan tahun sebelumnya, ajang yang mengambil lokasi di Jakarta Convention Center (JCC) itu untuk pertama kalinya tersedia juga dalam bentuk online.
E-commerce lokal, Blibli.com mengaku sengaja membuatkan ajang JCC secara online melalui platform bisnis digital yang disediakannya. Anak usaha kelompok bisnis Djarum itu berharap inovasi yang dilakukannya tersebut bisa membuat masyarakat di luar Jakarta bisa ikut mengakses pameran besar sekelas Indocomtech.
- Blanja.com ramaikan Indocomtech 2015 dengan promo menarik Dalam Promo Bundling, misalnya, pengunjung berkesempatan mendapatkan gadget 4G dengan harga spesial dan mendapat USIM Telkomsel langsung.
- Tampil beda, Indocomtech 2015 hadirkan Pop Conference Menariknya, selain berfokus pada teknologi, perhelatan akbar ini juga menyelenggarakan Pop Conference.
- Ungkap ketatnya persaingan e-commerce, Blibli giatkan promo Tak ingin kalah, sang Marketing Communications Manager akui selalu hadirkan berbagai inovasi melalui promo-promo terbaiknya
“Mimpi kita itu membuat semua warga Indonesia mendapat akses yang sama ke tiap produk, termasuk produk teknologi yang biasanya ada di pameran. Selama ini pameran kan hanya bisa diakses oleh masyarakat perkotaan, padahal Indonesia itu luas, gak hanya Jakarta dan kota besar lain,” kata Kusumo Martanto, CEO Blibli.com.
Ia menyebutkan kerjasama yang dijalin dengan pihak Amara Pameran Internasional (API) sebagai penyelenggara pameran bakalan menguntungkan para pelanggan Blibli.com. Mereka hanya perlu mengakses www.blibli.com/indocomtech untuk bisa mendapat penawaran seperti yang ada di pameran.
“Diskon dan penawaran yang ada di pameran kita sediakan di situ. Produk kita yang lengkap bisa memfasilitasi pelanggan mendapat penawaran menarik, persis seperti yang ada di pameran JCC, bahkan mereka bisa bayar melalui mitra bank kita,” imbuh Kusumo.
Kemudahan belanja secara online tanpa perlu macet dan menempuh perjalanan jauh yang bakalan mengakibatkan resiko penurunan pengunjung ke pameran Indocomtech di JCC karena hadirnya Indocomtech secara online ditampik Kusumo.
“Gak akan pengaruh lah ke jumlah pengunjung. Malah harusnya semakin bagus dong karena aksesnya semakin luas. Selain itu, kan ada orang yang sukanya lihat-lihat langsung, mereka pasti akan datang ke pameran. Tapi kalau mau simple ya belanja saja secara online,” jelas Kusumo kepada tim Techno.id®.
Sayangnya, Kusumo tak mau menjelaskan skema bisnis yang dijalinnya untuk bisa menyediakan inovasi pameran Indocomtech secara online. Indocomtech sendiri akan digelar mulai tanggal 28 Oktober hingga 1 November mendatang yang menargetkan nilai transaksi mencapai Rp 650 miliar.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini