GrabTaxi siap patuhi aturan ridesharing demi kebaikan bersama

Ilustrasi GrabTaxi © 2013 facebook.com/GrabTaxiApp
Techno.id - Akhir tahun lalu, Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, sempat mengeluarkan keputusan kontroversial. Jonan saat itu melarang layanan aplikasi transportasi online untuk beroperasi, walaupun kebijakan itu langsung digugurkan presiden Joko Widodo dengan alasan mengekang inovasi.
GrabTaxi, selaku penyedia transportasi online yang terlibat di tengah pro dan kontra ini, pun angkat suara. Menyadari pihaknya tidak memiliki armada sendiri dan hanya sebagai penjembatan pengemudi dan penumpang, mereka mengaku siap mematuhi peraturan ridesharing yang bakal diterapkan.
- GrabTaxi: Kami hadir di Indonesia secara long term, bukan short term Simak wawancara eksklusif bersama Kiki Rizki, Country Head of Marketing GrabTaxi Indonesia.
- Bos Grab Indonesia ungkap hasil rapat bersama Kominfo Grab: Kita akan penuhi permintaan dan aturan yang berlaku
- GrabTaxi resmi ganti nama jadi Grab di Indonesia Grab yang baru mencakup seluruh layanan yang disediakannya melalui satu brand yang lebih mudah diingat.
"Dalam menghantarkan seluruh layanan GrabTaxi, kami menghargai dan akan mengikuti peraturan lokal yang ada. Industri ridesharing masih berada di usia yang sangat belia dan kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah dan semua pemangku kepentingan di industri untuk memperluas kerangka hukum yang berlaku," tegas Ridzki Kramadibrata, Managing Director GrabTaxi Indonesia.
Hal ini juga bisa dikatakan sebagai optimisme tersendiri bagi GrabTaxi. Sebab, startup yang lahir tahun 2011 ini mengamati bahwa di Jakarta saja, ada lebih dari 10 juta orang yang menjadi komuter setiap harinya. Dengan terbatasnya sistem transportasi publik dan konsekuensi kemacetan yang harus dihadapi, Ridzki yakin layanan seperti GrabTaxi bakal menjadi solusi utama. Apalagi baik GrabCar atau GrabBike bisa menjadi penghubung para komuter yang berniat menggunakan layanan transportasi publik.
"Kami percaya bahwa menciptakan layanan transportasi publik yang lebih efisien dan memungkinkan seluruh masyarakat Indonesia untuk dapat menikmati layanan transportasi dengan aman, merupakan tujuan kita bersama," paparnya pada Techno.id.
Selain tersedia di Jakarta, cabang layanan GrabTaxi telah merambah beberapa kota besar di Indonesia. Masyarakat Bandung, Surabaya, dan Padang sudah bisa menikmati layanan GrabTaxi, sedangkan GrabCar ada di Bali.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini