CEO baru AlfaOnline bocorkan sedikit strategi perusahaannya

Catherine Hindra Sutjahyo, CEO AlfaOnline © 2016 AlfaOnline
Techno.id - Keseriusan AlfaOnline untuk menggarap sektor e-commerce nasional kembali ditunjukkan. Mereka baru saja mendapuk Catherine Hindra Sutjahyo untuk menduduki kursi CEO AlfaOnline.
Pengalaman Catherine di industri teknologi informasi tak bisa dibilang remeh. Wanita yang mengawali karir di perusahaan konsultan McKinsey itu sebelumnya pernah bergabung di perusahaan venture capitalist. Menariknya, ia juga tercatat sebagai salah satu co-founder e-commerce fashion ternama, Zalora.
- Rilis aplikasi AlfaOnline, kini belanja hanya perlu scan barcode Sementara, mobile app ini masih tersedia di Android dan baru diluncurkan untuk iOS pada Oktober 2015 mendatang.
- Lippo Group ingin menang di bisnis e-commerce Indonesia Dengan segala talenta andal, Lippo Group menargetkan penjualan di MatahariMall.com bisa mencapai US$ 1 miliar dalam tempo tiga tahun ke depan.
- Emirsyah Satar: Kami merancang MatahariMall agresif di Indonesia Chairman MatahariMall ini buka-bukaan soal strategi bisnis pendatang baru di dunia e-commerce tersebut.
Kepercayaan ini langsung dijawab Catherine dengan tekad untuk menggaet semua kalangan ke online shopping.
"Saat ini, sebagian besar transaksi belanja online terpusatkan di kota-kota besar. Dengan adanya Alfaonline, kami ingin membuka kesempatan untuk semua kalangan di mana pun lokasinya melalui jaringan Alfamart yang tersebar luas," tuturnya, seperti dikutip dari rilis pers yang diterima Techno.id (30/03/16).
AlfaOnline kini tak cuma difungsikan sebagai additional channel Alfamart. Namun, marketplace itu bermimpi menjadi besar. Harapannya, mereka tak cuma akan menjual kebutuhan sehari-hari, tetapi juga produk fashion, gadget dan elektronik, serta kebutuhan lainnya. Catherine mengungkap pula kelebihan spesial AlfaOnline, yakni pemanfaatan outlet Alfamart sebagai lokasi pembayaran sekaligus tempat pengambilan barang pesanan.
"AlfaOnline juga nantinya diharapkan menjadi perusahaan e-commerce O2O (Online-to-Offline) terbesar di Indonesia, yang memungkinkan para pelanggan untuk membayar, mengambil, produk di toko- toko Alfamart yang tersebar di seluruh Indonesia," imbuh wanita berkulit putih tersebut.
Sebelumnya, aplikasi mobile AlfaOnline pertama kali dirilis pada September 2015. Salah satu fitur unggulan aplikasi tersebut adalah pemroses transaksi yang mudah, dengan cara men-scan barcode.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua