Tanpa kantor di Indonesia, YouTube hasilkan ratusan miliar rupiah

Ilustrasi YouTube
Techno.id - Layanan berbagi video, YouTube, kabarnya memperoleh pemasukan ratusan miliar rupiah bahkan mendekati angka satu triliun rupiah dari iklan di Indonesia. Sayangnya, pemasukan fantastis tersebut diperoleh YouTube tanpa memiliki kantor perwakilan di Indonesia dan bebas dari biaya pajak pemasangan iklan.
"Berdasarkan info terbaru yang diperoleh, YouTube tidak memiliki staf dan bagi pemasang iklan tidak dikenakan biaya apa pun termasuk pajak," kata Ketua Umum Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI), Yuliandre Darwis.
Seperti dikutip dari Antara (19/4/15), selain YouTube, media dunia maya secara global lainnya juga tidak memiliki kantor yang jelas, sehingga merugikan banyak pihak karena tidak ada kejelasan institusinya. Yuliandre mencontohkan kerugian yang bisa terjadi dari permasalahan ini adalah seperti seorang pebisnis yang ingin memasang iklan di situs media online dan telah dikenakan biaya pemasangan, namun iklannya tak kunjung diterbitkan oleh media tersebut. Kemanakah korban akan mengadu, mengingat tidak ada kantor yang jelas untuk mempertanggungjawabkan masalah tadi.
Ia juga mengatakan, fenomena ini seharusnya menjadi pembelajaran, sehingga pemerintah harus memberikan kebijakan bagi media online atau situs perusahaan asing agar membangun kantor di Indonesia. Dengan adanya kebijakan ini, Yuliandre menjelaskan pemerintah akan memperoleh keuntungan, salah satunya pajak yang diperoleh dari keuntungan perusahaan tersebut untuk kas negara.
"Para konsumen akan percaya pada pemasangan iklan di media online karena terdapat kantor tetap di sini yang dapat dikunjungi," ujarnya. Selain itu, ia mengatakan untuk masyarakat Indonesia nantinya dapat bekerja di kantor situs perusahaan asing yang dibangun dan ini akan mengurangi angka pengangguran.
Terakhir, Yuliandre meminta agar pemerintah maupun DPR RI dapat mengantisipasi persoalan ini dengan membuat regulasi berupa undang-undang atau peraturan untuk menata bisnis online, sehingga dapat melindungi warga Indonesia serta meningkatkan penerimaan negara dari pajak.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali
-
Cara mudah 2025 mengubah format dokumen menjadi PDF di Google Docs, tidak perlu aplikasi tambahan
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik