Bisnis 'esek-esek' online tak bisa diberangus?

Ilustrasi kencan online urbangyal.com
Techno.id - Jika dahulu, jejaring sosial hanya dimanfaatkan sebagai media komunikasi saja. Namun saat ini, pengguna pun bisa memanfaatkan jejaring sosial untuk berbisnis, bahkan berbisnis 'esek-esek'. Salah satunya, saat munculnya kasus pembunuhan yang melibatkan wanita pemuas nafsu, Deudeuh Alfisahrin alias Tata Chubby yang menjajakan jasanya di jejaring sosial Twitter.
Menurut pengamat media sosial, Nukman Luthfie seperti dikutip dari Merdeka (20/4/15), bisnis pemuas nafsu, terlebih yang menggunakan jejaring sosial sangat sulit untuk diberangus.
"Itu kan sudah kejadian sejak lama. Sejak zaman internet belum ada, Yang modelnya konvensional saja susah, apalagi yang melalui jejaring sosial," ujar Nukman.
Bahkan, menurutnya pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) pun tidak bisa melakukan pemblokiran terhadap akun jejaring sosial seperti itu. Lebih lanjut, Nukman mengatakan bahwa semenjak internet masuk ke Indonesia, justru itulah cara baru bagi para pemuas nafsu untuk mempromosikan jasanya.
Menurut Nukman, saat ini yang diperlukan adalah bagaimana mengedukasi masyarakat. Pasalnya, prostitusi merupakan hal yang masih tabu di lingkungan masyarakat negeri ini. Jadi, penggunaan cara seperti di dunia nyata juga mesti diterapkan.
Hal serupa juga disampaikan oleh pengamat media sosial lainnya, Enda Nasution. Menurutnya, pencegahan dan penindakan adalah dua langkah jitu untuk mengurangi permasalahan ini. Enda menyampaikan jika pencegahan bisa saja dilakukan dengan mengedukasi masyarakat bahwa ada "area berpotensi bahaya" di media sosial, bukan saja melulu masalah bisnis seks, melainkan juga kejahatan cyber lainnya.
Kemudian untuk penindakan, Enda berpendapat langkah untuk memblokir bukanlah hal yang tepat. Menurutnya, menangkap penyedia layanan seks di media sosial adalah langkah yang benar. Hal ini nantinya akan membuat efek jera atau takut untuk pelaku maupun pelanggannya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Kemkominfo ajak masyarakat perangi konten asusila di media sosial
- Facebook sediakan fitur segudang untuk dukung bisnis di Indonesia
- Jadi primadona, Facebook kenalkan Creative Accelerator di Indonesia
- Youtube akan memberikan layanan berlangganan Akhir tahun ini
- Facebook sediakan fitur berbagi kebahagiaan ke WhatsApp
HOW TO
-
Cara terbaru buka dan mengonversi file gambar HEIC ke JPEG di Windows 10 atau 11, gampang ternyata
-
Cara terbaru buka WhatsApp saat bermain game tanpa menutup aplikasi, ini fitur yang dibutuhkan
-
Cara mengunci chat WhatsApp (WA) dengan fingerprint atau screenlock, biar rahasia tetap aman
-
6 Cara terbaru memperbaiki Microsoft Word di Windows 10/11 yang menghapus teks dengan sendirinya
-
Cara mencari file penting di chat WhatsApp (WA) dengan cepat dan tanpa ribet
TECHPEDIA
-
Bisakah dapat Robux di Roblox secara gratis? Ini 10 faktanya agar tidak tergoda penipu
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Bisakah dapat Robux di Roblox secara gratis? Ini 10 faktanya agar tidak tergoda penipu
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang