Ternyata cara kerja otak bisa pengaruhi gaya hidup seseorang

Ilustrasi otak © 2015 Triff/ Shutterstock.com
Techno.id - Sebuah penelitian yang digagas oleh ilmuwan asal University of Oxford baru-baru ini menemukan jika cara kerja otak dapat mempengaruhi gaya hidup seseorang. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Nature Neuroscience ini mengungkapkan bahwa cara otak bekerja dan terhubung antara satu sel dengan sel lainnya dapat menggambarkan bagaimana perilaku seseorang sehari-hari.
Penelitian yang dikepalai oleh Stephen Smith ini menemukan jika ada 200 daerah di otak manusia yang bekerja dan dapat mempengaruhi gaya hidup dan perilaku manusia sehari-hari. Menurut Smith jika ke-200 bagian otak tersebut terhubung dengan rapi, maka bisa dipastikan seseorang memiliki gaya hidup yang sehat dan perilaku yang baik. Namun, jika bagian-bagian tersebut nampak tak terhubung dengan rapi dan cenderung berantakan, maka bisa dipastikan seseorang memiliki gaya hidup yang kurang sehat seperti kerap mengonsumsi narkoba dan kurang tidur alias insomnia.
- 7 Kebiasaan manusia yang bisa membuat otak cepat rusak, waspadalah! Tidak hanya pola makan, gerakan fisik dan juga kesehatan mental sangat berpengaruh dengan aktivitas otak.
- Waspada stres berlebihan bisa merusak otak kamu lho, nggak percaya? Stres ternyata punya dampak berlebih pada otak kita.
- Amygdala ternyata dapat memprediksi stres lebih awal Dunia penelitian telah menemukan hasil riset yang menyatakan bahwa amygdala ternyata dapat memprediksi stres lebih awal
"Kami menemukan bahwa orang-orang dengan gaya hidup dan perilaku yang positif cenderung menunjukkan kinerja otak yang baik dan rapi, akan tetapi tidak begitu dengan mereka yang memiliki gaya hidup negatif," ujar Smith seperti dilansir oleh Softpedia (28/9/15).
Smith menambahkan jika korespondensi kuat yang terjadi antara koneksi otak dan gaya hidup maupun perilaku ini bisa dilakukan dengan mengubah pola hidup yang cenderung buruk seperti merokok, mengonsumsi narkoba, atau pola makan sembarangan. Selain itu, Smith menganjurkan supaya banyak orang berpikir positif supaya dapat meningkatkan performa otak sehingga mempengaruhi gaya hidup dan perilaku menjadi lebih baik lagi.
RECOMMENDED ARTICLE
- Bangun pagi bisa buat Anda lebih sukses, benarkah?
- Polusi udara sumbang kematian lebih dari 3 juta jiwa per tahun
- Waspada, orang gemuk lebih rentan terserang tumor otak!
- Kekurangan vitamin D menyebabkan penurunan kognitif lebih cepat
- Perokok aktif hidup lebih lama daripada perokok pasif, apa alasannya?
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua