Selain teliti nuklir, ternyata BATAN juga teliti hal berikut ini

Ilustrasi Peneliti © 2015 batan.go.id
Techno.id - BATAN atau Badan Teknologi Nuklir Nasional selama ini dikenal sebagai badan milik pemerintah yang fokus melakukan penelitian di bidang nuklir saja. Namun, tahukah Anda jika BATAN ternyata juga melakukan berbagai penelitian terkait bidang lainnya juga.
Seperti dilaporkan oleh Merdeka (27/4/15), tahun ini selain meneliti mengenai nuklir, BATAN juga meneliti produksi varietas tanaman pangan dan pembangunan iradiasi pengawetan makanan dan kesehatan.
- Pekan depan, Menristekdikti akan kenalkan 22 riset inovasi teknologi Menristekdikti segera kenalkan 22 hasil riset inovasi teknologi.
- Andakah peneliti yang Indonesia butuhkan saat ini? Indonesia masih sangat membutuhkan peneliti di bidang pangan, kesehatan, dan energi.
- Lapan klaim teknologi antariksa cocok bagi pembangunan Indonesia Lapan: Data satelit dapat digunakan sebagai informasi untuk sektor perikanan, pertanian perkebunan, perkotaan, dan perpajakan
"Prioritas ristek kita, produksi unggul tanaman pangan, pembangunan fasilitas iradiasi untuk pengawetan makanan dan kesehatan, pembangunan reaktor riset multi guna, pembangunan multi prototype fasilitas pemisahan tanah jarang untuk industri, dan peningkatan sosialisasi iptek nuklir ke masyarakat," ungkap Kepala BATAN, Djarot S Wisnubroto.
Djarot juga menjelaskan bahwa untuk tanaman pangan, pihaknya tengah meneliti terkait varietas padi, kedelai, dan sorgum. Lalu untuk bidang kesehatan, Djarot menyebutkan jika dia dan tim peneliti lainnya sedang mempersiapkan pembuatan alat dan bahan untuk diagnosis maupun terapi berbagai penyakit, termasuk kanker dan penyakit dalam lainnya.
Lebih lanjut, Djarot mengungkapkan jika hasil dari penelitian institusi yang dipimpinnya ini sudah mulai digunakan di beberapa daerah. Misalnya saja, varietas padi yang telah disebarkan ke 24 provinsi. BATAN bahkan berencana memperluas persebaran varietas padi hasil penelitian tersebut ke 1000ha area di 20 daerah. Selain hasil penelitian di bidang pangan, peralatan kesehatan yang dihasilkan oleh BATAN juga sudah mulai digunakan di beberapa rumah sakit, seperti di Ulin, Kalimantan Selatan dan di Annur, Yogyakarta.
Tahun ini, BATAN telah menerima total dana sekitar Rp 850 miliar. Djarot mengatakan, dari total dana tersebut, 40 persen disisihkan untuk gaji pegawai, sedangkan sisanya disisihkan untuk berbagai kegiatan termasuk litbang, operasi, dan perawatan fasilitas, serta peningkatan kompetensi SDM.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua