Penggunaan ponsel faktanya bukanlah penyebab utama kecelakaan!

Techno.id - Apa yang selama ini dikhawatirkan tentang bahaya menggunakan ponsel ketika sedang berkendara, ternyata ada bukti konkretnya juga. Sebuah riset yang digagas oleh AAA Foundation for Traffic Safety, lembaga yang memfokuskan diri untuk meneliti keselamatan para pengemudi di jalan raya, telah membuktikannya. Akan tetapi, mereka memastikan bahwa terlalu asyik berinteraksi dengan ponsel bukanlah faktor utama kecelakaan.
Dalam riset tersebut, terungkap jika penggunaan ponsel "hanyalah" penyebab kecelakaan nomor dua. Kelalaian macam itu memegang persentase sebanyak 12 persen dari total kecelakaan yang dijadikan sampel. Menurut para peneliti, 12 persen dari pengemudi yang ceroboh itu mengalihkan pandangannya ke layar ponsel rata-rata selama 4,1 detik dari enam detik terakhir sebelum kecelakaan terjadi. Akibatnya, para pengemudi itu pun tidak sempat mengerem atau mengendalikan mobilnya.
Riset yang juga didukung oleh peneliti dari University of Iowa, Amerika Serikat, itu meneliti hampir 1.700 video di dalam mobil yang merekam detik-detik sebelum terjadinya kecelakaan. Dari ribuan video itu, ternyata penyebab kecelakaan terbanyak, dengan persentase 15 persen, berasal oleh interaksi para pengemudi dengan penumpangnya.
Selain dua penyebab terbesar di atas, ada juga beberapa kecerobohan pengemudi yang bisa menuntun mereka pada kecelakaan, seperti melihat sesuatu dari dalam kendaraan (10 persen), melihat objek yang ada di jalanan (9 persen), serta sibuk bernyanyi atau mengganti musik (8 persen).
"Adanya akses menuju video tabrakan ini membuat kita dapat meneliti momen penyebab kecelakaan lebih baik yang belum pernah dilakukan sebelumnya," simpul Peter Kissinger seperti dikutip dari TechnologyTell (5/4/15). CEO dari AAA Foundation for Traffic Safety itu juga membeberkan fakta tak terbantahkan kalau remaja mempunyai kans yang lebih besar untuk mengalami kecelakaan saat memacu mobilnya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik