Tekan angka kecelakaan, peneliti sarankan pakai alarm suara

Techno.id - Kelelahan saat mengemudi sudah lazim menjadi pangkal dari kecelakaan di jalanan. Walaupun sudah banyak pihak yang mengimbau agar tidak memaksakan diri untuk menyetir ketika kondisi fisik sedang mengedrop, tetap saja banyak yang mengindahkannya. Untuk mengakali kelalaian dari pengemudi ini, sekelompok peneliti pun menyarankan agar setiap mobil memiliki alarm suara.
Berdasarkan studi yang dipublikasikan di International Journal of Human Factors and Ergonomics Volume 3 tahun 2014, alarm suara di mobil terbukti efektif untuk menekan kemungkinan kecelakaan karena kelelahan. Ada 60 pengemudi yang dilibatkan sebagai sampel. Kemudian, mereka ditugaskan untuk mengendalikan sebuah simulator mobil selama 1,5 jam. Benar saja, dalam simulasi itu, para sampel hampir mengalami kecelakaan atau secara tidak sadar berpindah jalur karena kelelahan.
- Pengemudi mobil berusia lanjut lebih waspada, kata riset ini Dari 15 sampel, hanya satu pengemudi berusia lanjut yang menabrak, meski sudah mendapat peringatan dari alarm suara.
- Tips sederhana yang bikin selamat berkendara di jalan raya Keselamatan saat mengemudi merupakan hal yang paling penting saat kamu berkendara.
- Alarm anti-kantuk untuk pengendara motor buatan mahasiswa ITB, top! Alarm akan berbunyi dan mengeluarkan getaran yang akan memberitahukan si pengendara mengantuk.
Untung saja para sampel itu diberi peringatan tepat sebelum kecelakaan terjadi. Hasilnya, kans terjadinya tabrakan pun mengecil, dari 1:5 menjadi 1:10.
Namun di luar manfaat alarm suara ini, para peneliti tetap menekankan pentingnya kesiapan fisik yang prima dari pengemudi. Mereka juga menambahkan jika pengemudi tidak boleh bergantung pada fitur keamanan di mobilnya, secanggih apa pun itu.
Di Indonesia, faktor human-error adalah faktor utama terjadinya kecelakaan. Menurut data yang dikumpulkan oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia pada musim Lebaran 2012, ada 5.233 kecelakaan yang tercatat dan 28 persennya disebabkan kelalaian pengemudi.
Menurut pendapat Anda, mana yang lebih aman? Melengkapi mobil dengan alarm suara atau beristirahat sejenak ketika sedang lelah di tengah perjalanan?
RECOMMENDED ARTICLE
- Pengemudi mobil berusia lanjut lebih waspada, kata riset ini
- 'Alat pintar' ini cocok untuk bisnis pemberdayaan ikan dan udang
- Di mana Anda bisa melihat tiga foto tertua di dunia?
- Waduh, smartphone telah mengganggu interaksi sosial manusia!
- Ternyata ini rahasia di balik berubahnya warna kulit bunglon
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini