Ngeri, rokok elektrik lebih berbahaya bagi imun manusia
Merokok tembakau 'cuma' menekan aktivitas 53 gen imun. Sementara itu, vaping terbukti mematikan 358 bagian dari sistem kekebalan tubuh manusia.

Techno.id - Ternyata, tak ada jaminan kesehatan seseorang bisa membaik ketika mengganti kebiasaannya merokok tembakau dengan elektrik. Hal itu dibuktikan oleh riset yang dipaparkan di konferensi tahunan American Association for the Advancement of Science di Washington awal tahun ini.
Metode yang digunakan ialah membandingkan informasi genetik dari hidung responden, yang terdiri dari perokok tembakau, pengguna vaporizer, dan yang bukan keduanya. Peneliti kemudian menemukan bahwa merokok tembakau 'cuma' menekan aktivitas 53 gen imun. Sementara itu, vaping terbukti mematikan 358 bagian dari sistem kekebalan tubuh manusia.
Riset dampak dari pembunuhan gen tersebut memang masih berjalan, tetapi hasil awal penelitian ini sudah menunjukkan bagaimana bahayanya rokok elektrik untuk manusia, yakni membuat kekebalan tubuh dari penyakit atau infeksi berkurang.
"Perubahan ekspresi gen yang kami lihat ikut berubah seiring dengan perubahan respons imun," terang Ilona Jaspers, peneliti dari University of North Carolina. "Begitu sistem imun Anda berubah, kemungkinan ada ketidakseimbangan," imbuhnya, seperti dikutip dari ArsTechnica.com (13/02/16). Sayang, ia belum bisa memastikan apakah ketidakseimbangan yang diakibatkan oleh rokok elektrik itu berdampak pada tingginya risiko infeksi dan serangan terhadap imun.
Untuk sampai di kesimpulan ini, peneliti telah mengamati aktivitas sekitar 600 gen di tubuh responden. Semuanya berhubungan dengan kontrol dan kenaikan respons imun.
HAVE YOU READ THIS?
WHAT TO READ NEXT ?
-
Mobil pintar bakal bikin lampu lalu lintas tak lagi berguna
SCIENCE 24 Maret 2016 10:00 -
Peneliti MIT: Di masa depan jalanan tak memerlukan lampu lalu lintas!
SCIENCE 21 Maret 2016 22:00 -
Studi: Video game justru membuat anak pandai bersosialisasi
SCIENCE 21 Maret 2016 12:00 -
Si kerdil Pluto ternyata lebih kompleks dari perkiraan, ini buktinya!
SCIENCE 21 Maret 2016 09:00 -
Kelak baterai smartphone mungkin akan menggunakan gula
SCIENCE 20 Maret 2016 18:00 -
Mungkinkah manusia dan dinosaurus hidup bersama?
SCIENCE 20 Maret 2016 17:00 -
Exoplanet dengan orbit 'eksentrik' telah ditemukan
SCIENCE 20 Maret 2016 10:00 -
Berbekal gambar ini, ilmuwan temukan tahap awal pembentukan planet
SCIENCE 19 Maret 2016 23:00 -
Hati-hati, nyamuk penyebab DBD semakin kuat dan berbahaya!
SCIENCE 19 Maret 2016 19:00 -
NASA akan melakukan percobaan yang cukup berbahaya
SCIENCE 18 Maret 2016 17:00 -
Merpati patroli untuk memantau tingkat polusi udara di perkotaan
SCIENCE 18 Maret 2016 11:00 -
Tomat busuk jangan dibuang tapi manfaatkan untuk menghasilkan listrik
SCIENCE 18 Maret 2016 10:00 -
NASA: Suhu Bumi di bulan Februari 2016 kembali cetak rekor
SCIENCE 16 Maret 2016 13:00 -
Lebih jauh tentang efek HDR, dan teknologi di baliknya
SCIENCE 16 Maret 2016 05:00 -
Gunakan aplikasi ini untuk menghindar dari gempa bumi!
SCIENCE 15 Maret 2016 21:00