Benarkah ukuran otak pengaruhi kecerdasan seseorang?

Ilustrasi otak © inc.com
Techno.id - Bagi sebagian orang, ukuran bukanlah menjadi masalah. Namun saat dikaitkan dengan volume otak dan kecerdasan seseorang, teori tersebut menjadi mentah. Tapi, apakah memang benar bahwa ukuran dan volume otak memang berpengaruh terhadap kecerdasan?
Banyak studi dan penelitian yang kemudian dilakukan untuk membuktikan hal tersebut. Seperti yang diberitakan oleh Scientific American pada hari Jumat (01/01/16) lalu, rata-rata volume otak pria adalah 1274 cm3, sedangkan wanita memiliki 1131 cm3.
- 10 Mitos tentang otak yang selama ini salah Banyak mitos-mitos yang masih beredar tentang fakta otak yang masih salah.
- Ternyata DNA manusia mempengaruhi besarnya otak Ternyata, besarnya otak juga dipengaruhi oleh DNA. memang 95 % DNA manusia dan simpanse mirip, namun otak manusia jauh lebih besar dari simpanse.
- Orang cakep ternyata diklaim lebih pintar! Lha kok bisa? Seorang peneliti asal London School of Economics, mengungkap bahwa orang dengan penampilan yang menarik (cakep) memang punya kecerdasan tinggi.
Manusia memiliki kemampuan yang beragam dalam memahami sebuah ide, beradaptasi dengan lingkungan baru, belajar dari pengalaman, berpikir secara abstrak, atau sekedar beralasan. Untuk mengetahui perbedaannya, manusia harus menjalani tes IQ, dan tes tersebut bisa dikatakan sama selama kurun waktu lebih kurang 70 tahun ini.
Perbedaan kecerdasan tersebut dinilai erat kaitannya dengan kesuksesan dalam hidup, mobilitas sosial, serta prestasi dalam bekerja. Bahkan sebuah studi di Swedia mengungkapkan bahwa kecerdasan berpengaruh terhadap berkurangnya angka kematian.
Nah lalu, bagaimana kaitannya dengan ukuran otak seseorang? Well, bisa dikatakan ukuran otak seseorang menyumbang 9 hingga 16% dari variabilitas keseluruhan dalam kecerdasan umum. Daerah parietal, temporal, dan frontal korteks pada tengkorak manusia memang memiliki korelasi dengan kecerdasan, namun tentu saja, tidak mutlak.
Ukuran otak yang besar memang memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk membuat pemiliknya menjadi lebih cerdas. Namun tentu saja kecerdasan yang dimiliki seseorang juga disebabkan oleh banyak faktor lain yang masih belum diketahui.
RECOMMENDED ARTICLE
- Gabungkan teknologi dan fashion, gaun ini mampu kenali emosi manusia
- Para peneliti temukan baterai yang bisa mengisi daya dengan gerakan
- Tidur dengan selimut tebal dapat mengurangi insomnia dan rasa cemas
- Telah ditemukan elektrolit hybrid, masa depan untuk baterai lithium
- Dua riset teknologi di sepanjang 2015 yang terlupakan
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini