Ternyata DNA manusia mempengaruhi besarnya otak

Ternyata DNA manusia mempengaruhi besarnya otak

Techno.id - 95 persen DNA manusia mirip dengan DNA dari simpanse. Namun dibeberapa perbedaan, yang paling unik adalah otak manusia yang lebih besar daripada otak simpanse. Otak simpanse memiliki berat rata-rata 384 gram, sedangkan otak manusia tiga kali lebih berat yaitu 1.352 gram.

Namun kecerdasan tidak saja ditentukan oleh besarnya otak, faktor lainnya adalah DNA. Seperti yang dilansir oleh Cnet.com (22/02/15), para peneliti di Duke University yang mengidentifikasi urutan DNA yang selama ini mempunyai peran pada deviasi evolusi tertentu.

Para peneliti mengujikan penelitian ini pada embrio tikus. Urutan DNA disebut HARE5, merupakan aktivitas gen yang terbukti meningkatkan ukuran otak embrio tikus saat disuntikkan. Hasilnya, HARE5 manusia memberikan pertumbuhan 12 persen pada embrio otak tikus, dibandingkan HARE5 simpanse. Padahal, HARE5 manusia dan simpanse sangat mirip.

Embrio tikus yang disuntikkan dengan HARE5 manusia menunjukkan pembiakan yang cepat dari sel-sel neuron progenitor, dibandingkan dengan HARE5 dari simpanse. Sehingga menghasilkan banyak neuron dan berpengaruh pada neokorteks (daerah otak yang memiliki fungsi vital, seperti bahasa dan penalaran).

"Saya pikir kami baru saja membuka permukaan, dari penelitian sejenis ini kami menemukan banyak hal. Ada beberapa kandidat yang menarik yang kami temukan, yang dapat membawa kita untuk lebih memahami keunikan otak manusia," ujar Debra Silver selaku asisten profesor genetika molekuler dan mikrobiologi di Duke University Medical School.

Para peneliti percaya, penelitian yang masuk dalam Journal Current Biology ini akan berguna untuk mendapatkan informasi tentang kondisi otak tertentu seperti autisme dan penyakit Alzheimer, yang mana kondisi ini tidak mempengaruhi simpanse.

(brl/red)