Pixel Tablet secara resmi diluncurkan, tablet pertama Google dengan charger Speaker Dock multifungsi

Spesifikasi Google Pixel Tablet.
foto: Blog.google.com
Pixel Tablet memiliki desain simpel namun tetap elegan. Tablet ini dibangun dengan layar berukuran 11 inci. Di bagian frame, terdapat empat buah speaker siap untuk memberikan output suara jernih ke pengguna. Kemudian body dibentuk menggunakan material aluminium bertekstur nano-keramik yang unik. Google juga memberikan opsi warna terbilang fresh, yakni Porcelain, Hazel, dan Rose.
Screen dengan ukuran 11 inci tersebut menggunakan panel LCD. Layar mampu menghasil resolusi 2.560 x 1.600 pixel, dengan rasio aspek 16:10. Kemudian layar juga mampu memberikan kecerahan 500 nits. Google memberikan layar agar mendukung untuk fitur stylus.
foto: Blog.google.com
Beralih ke sektor kamera, Google memberikan kamera resolusi 8 MP untuk Pixel Tablet. Kamera resolusi yang sama diterapkan di bagian depan maupun belakang sebagai kamera utama.
Terkait dengan chipset, Google menanam chip yang dikembangkan oleh mereka yakni Tensor G2. Chip ditopang oleh RAM berkapasitas 8 GB serta penyimpanan ROM sebesar 128/256 GB.
foto: Blog.google.com
Google tidak memberikan informasi secara terperinci berapa kapasitas baterai dari Pixel Tablet. Namun mereka mengklaim bahwa baterai dapat bertahan selama 12 jam dengan pemakaian untuk pemutaran video.
Google Pixel Tablet menggunakan sistem operasi Android 13. Google menjanjikan untuk update OS selama 3 tahun berturut dan pembaruan sistem keamanan selama 5 tahun.
Google membanderol Pixel Tablet beserta Speaker Dock sebesar:
- Google Pixel Tablet (8/128 GB) - 499 dollar AS (sekitar Rp 7,3 juta)
- Google Pixel Tablet (8/256 GB) - 599 dollar AS (sekitar Rp 8,8 juta)
foto: Blog.google.com
Tablet anyar dari Google ini sudah bisa dipesan mulai hari ini. Kemudian device akan tersedia mulai 20 Juni 2023 mendatang. Terkait dengan market, Google bakal memasarkan tabletnya di wilayah Amerika Serikat, Kanada, Inggris Raya, Jerman, Prancis, Swedia, Denmark, Norwegia, Belanda, Jepang, dan Australia.
RECOMMENDED ARTICLE
- Baterai iPad nggak ngecharge atau terisi lama? Ini 5 cara mudah mengatasinya
- Tablet Xiaomi Pad 6 segera meluncur di Indonesia, ini bocoran spesifikasinya
- Miliki harga dan spek yang beda tipis, ini 5 perbandingan OnePlus Pad vs iPad
- Tablet tapi rasa PC, intip spesifikasi HUAWEI MatePad 11 inci 2023
- 7 Rekomendasi tablet ramah untuk anak, kaya fitur harga bikin tergiur
HOW TO
-
Cara terbaru mengaktifkan kamera laptop dan menggunakannya, ternyata gampang
-
4 Cara terbaru memindai kode QR di Windows 11, pakai aplikasi bawaan ternyata gampang
-
Cara mengembalikan ikon Wi-Fi yang hilang dari System Tray di Windows 11
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
PRICE AND SPEC Selengkapnya >
-
Perbedaan spek Honor 400 vs versi lite, kaum mendang-mending pilih yang mana nih?
-
Menengok Redmi A5 terbaru 2025, siap ngebut dan jadi HP pertama yang bisa diandalkan siapapun
-
Deretan rumor terbaru iPhone SE4, bakal dibanderol di bawah Rp 10 juta?
-
Samsung hentikan update software untuk 11 smartphonenya, ada Galaxy S20 Ultra!