Huawei Watch tampak elegan dengan lapisan kristal safir

Huawei segera meluncurkan Huawei Watch di Amerika Serikat. Menurut salah satu situs resmi perusahaan Amerika Serikat, "Kami berasumsi bahwa smartwatch itu tidak hanya dirilis di Amerika Serikat saja, tetapi juga di pasar lain seperti Kanada, Inggris, Perancis, Jerman, Jepang, Australia, dan sebagainya." Huawei Watch kemungkinan juga akan mampir ke Indonesia.
Adapun spesifikasi yang ditawarkan Huawei adalah smartwatch dengan lapisan kristal safir 400 x 400 piksel. Lapisan ini akan membuat Huawei Watch terlihat selalu berkilau dan terkesan mewah. Jam tangan ini bisa dipakai pria maupun wanita, seperti yang disadur dari TechnoBuffalo (10/8/15).
Selain itu, smartwatch ini akan dibekali prosesor Quad-core Snapdragon 400 dan dipadukan dengan RAM 512MB. Jam tangan dengan layar berukuran 1.4 inci ini juga mampu menyimpan data lebih besar karena telah didukung memori internal berkapasitas 4GB. Anda juga bisa mengontrol kesehatan dengan sensor detak jantung yang berada di balik bodi Huawei Watch. Nantinya, Huawei Watch akan berjalan pada sistem operasi Android Wear.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna