WhatsApp menambahkan kunci sandi di platform Android, begini cara menggunakannya

foto: unsplash/mika baumeister
Techno.id - Aplikasi berbagi pesan WhatsApp besutan Meta menambahkan kunci sandi ke aplikasi Android untuk meningkatkan keamanan pengguna. Tidak seperti metode masuk tradisional yang menggunakan nama pengguna dan kata sandi, setiap kunci sandi adalah kunci digital unik yang tidak dapat digunakan kembali.
Kunci sandi dapat digunakan dengan perangkat yang sudah pengguna miliki, seperti ponsel cerdas, dan dibuat berdasarkan standar WebAuthentication atau WebAuthn.
- WhatsApp menambahkan fitur baru opsi otentikasi untuk perangkat Android tanpa sensor biometrik WhatsApp memperkenalkan Buka Kunci baru dengan menggunakan kode sandi perangkat
- WhatsApp Web menghadirkan fitur kunci layar untuk lapisan keamanan tambahan Untuk saat ini fitur ini hanya bisa diakses pengguna secara terbatas
- Cara aktifkan fitur sidik jari WhatsApp di Android dan iOS Belum bisa diterapkan di semua negara. Tapi di Indonesia sudah bisa, lho.
Karena kunci sandi disimpan dalam format terenkripsi di perangkat pengguna, bukan di server perusahaan, maka kunci sandi juga aman jika terjadi pelanggaran data atau bahkan jika pengguna menjadi korban serangan phishing.
Android users can easily and securely log back in with passkeys only your face, finger print, or pin unlocks your WhatsApp account pic.twitter.com/In3OaWKqhy
— WhatsApp (@WhatsApp) October 16, 2023
Sebuah perintah diperlukan untuk mengaktifkan kunci sandi ketika masuk, yang bisa berupa login biometrik seperti pemindaian sidik jari, PIN, atau kunci perangkat keras. WhatsApp meluncurkan fungsionalitas baru ini sekarang, meskipun mungkin tidak menjangkau semua pengguna secara bersamaan. Pengguna dapat memeriksa apakah kode sandi telah sampai ke aplikasi Android mereka dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
1. Buka WhatsApp
2. Pilih 'Pengaturan' dari menu tiga titik
3. Buka 'Akun'
4. Passkeys akan menjadi opsi yang terlihat jika tersedia untuk pengguna.
Kunci sandi memiliki elemen publik dan privat. Kunci publik dikirim ke server perusahaan, sedangkan kunci privat tetap berada di perangkat pengguna. Pada perangkat Android, kunci ini disimpan di Pengelola Kata Sandi Google.
RECOMMENDED ARTICLE
- WhatsApp bikin kuis privasi, hasilnya hanya 3 dari 10 orang Indonesia yang memanfaatkan fitur privasi
- Cara membuat stiker menggunakan AI di WhatsApp
- Cara membuat WhatsApp Web tidak bisa diintip orang lain
- Cara mengunci WhatsApp di iPhone menggunakan Face ID atau Touch ID
- WhatsApp luncurkan fitur bilah balasan untuk merespons gambar, video, dan GIF dengan cepat
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah