Waspada! Malware “cluster bomb” baru ini terdengar mematikan, begini cara menghindarinya

foto: freepik/hadigraphics
Techno.id - Waspada! Ada ancaman baru muncul buat para pengguna online. Ancaman yang dijuluki “cluster bomb malware” ini dapat menginfeksi sistem secara global dengan muatan malware yang sangat besar.
Cluster bomb malware adalah teknik yang digunakan peretas untuk menyusup ke sistem komputer dengan paket malware yang tidak terkait satu aplikasi tertentu atau serangkaian aplikasi terkait.
Cluster bomb, setelah diaktifkan, pada dasarnya membuka setiap bagian malware secara beruntun dan akan menyerang sistem perangkat pengguna. Bom cluster yang khas termasuk aplikasi “stealer” yang memanen informasi pribadi, seperti Redline dan Mystic Stealer, dan program loader seperti SmokeLoader yang membantu peretas mendapatkan lebih banyak akses ke komputer pengguna.
Malware ini juga tampak berbeda, tergantung pada target. Seperti dilansir Outpost24, para peneliti di KrakenLabs melihat malware dikirimkan antara empat dan tujuh tahap yang berbeda. Menurut peneliti keamanan Hector Garcia, 50% dari sampel malware bom cluster yang diunggah di VirusTotal berasal dari Amerika Serikat. Bisnis dan organisasi tampaknya menjadi target utama.
Organisasi di balik malware bom cluster, yang dikenal sebagai Unfurling Hemlock, tampaknya memiliki tujuan untuk menginfeksi sebanyak mungkin sistem dan mendapatkan keuntungan finansial dengan mencuri informasi pribadi dan login pengguna. Meskipun malware bom cluster masih jarang, sangat penting untuk melindungi diri kamu dari ancaman ini.
Cara melindungi diri dari malware cluster bomb
Meskipun tidak mungkin untuk benar-benar menjaga komputer kamu dari virus, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari malware bom cluster. Selain itu, sebagian besar malware yang diluncurkan menggunakan malware bom cluster Unfurling Hemlock yang relatif terkenal, jadi solusi antivirus dan antimalware kamu yang ada bisa menanganinya selama terus diperbarui.
Lindungi sistem dengan antivirus
Pertama dan terpenting, untuk menjaga sistem dengan aplikasi antivirus yang bagus. Windows Security biasanya merupakan pilihan yang baik, tetapi paket malware yang digunakan dalam bom cluster biasanya menyertakan aplikasi yang mampu menonaktifkan Windows Security.
Windows Security masih merupakan salah satu aplikasi antivirus terbaik, tetapi tidak ada salahnya untuk menggunakan aplikasi antivirus lain jika ingin menutupi basis keamanan perangkat kamu. Kamu hanya perlu menyesuaikan pengaturan untuk mencegah Windows Security memblokir aplikasi antivirus lainnya.
Jelajahi web dan buka email dengan hati-hati
Penting juga bagi kamu untuk menjelajahi web dengan hati-hati. Membentangkan Hemlock, kelompok di balik serangan itu, menyebarkan infeksi melalui email berbahaya dengan file “WEXTRACT.EXE”. Jika file itu dijalankan, maka akan membongkar malware yang terkandung dalam cluster bomb.
Karena email adalah metode transmisi utama Unfurling Hemlock, kamu dapat menghindari sebagian besar ancaman dengan meneliti email yang kamu terima dan menolak untuk membuka sesuatu yang mencurigakan. Malware cluster bomb tidak diketahui menyebar dengan cara lain, tetapi kebiasaan menjelajah yang baik juga akan membantu menjaga perangkat kamu tetap aman.
Selalu perbarui sistem
Yang terpenting, kamu harus selalu memperbarui sistem untuk mempertahankan perangkat dari segala bentuk malware. Windows sering merilis pembaruan yang menyertakan patch keamanan, yang biasanya diinstal secara otomatis.
Kamu dapat memeriksa ulang apakah sistem kamu dikonfigurasi untuk memperbarui secara otomatis dengan menavigasi ke Pengaturan > Pembaruan & Keamanan > Pembaruan Windows. Jika komputer kamu memerlukan patch keamanan, akan ada pesan merah yang berbunyi Perangkat Anda kehilangan perbaikan keamanan dan kualitas penting.
Kamu dapat menginstal perbaikan ini dengan menggulir ke bagian bawah halaman dan mengklik tombol tekan Download. Kamu juga dapat membuat pembaruan keamanan lebih baru yang tersedia untuk kamu dengan mengaktifkan tombol Dapatkan pembaruan terbaru segera setelah tersedia di bagian bawah halaman.
RECOMMENDED ARTICLE
- Cara mengaktifkan Secure Sign-In Windows 10 untuk tambahan keamanan PC
- Kenali 7 Jenis penipuan online yang wajib diwaspadai, ini cara melindungi diri dari serangan scammer
- Serangan siber semakin mengintai, begini cara menjaga keamanan data informasi
- Malware baru ini menggunakan emoji Discord untuk mencuri data pengguna
- Pelajaran dari serangan ransomware di Pusat Data Nasional, pentingnya backup data secara teratur
HOW TO
-
10 Pengaturan setting di Android untuk jaga anak dari konten negatif internet, ini cara aktifkannya
-
Cara mudah cek iPhone bekas terbaru 2025, jangan sampai tertipu dengan harga murah malah dapat zonk
-
Gimbal HP anti goyang cuma modal pipa PVC bekas? Ini cara bikinnya terbaru yang murah
-
15 Prompt ChatGPT untuk bantu pelajar SMA pelajari konsep mata pelajaran fisika yang susah sekali
-
5 Prompt ChatGPT menerjemahkan menu makanan ke bahasa Inggris, ternyata akurat & selesai satu klik
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
10 Pengaturan setting di Android untuk jaga anak dari konten negatif internet, ini cara aktifkannya
-
Cara mudah cek iPhone bekas terbaru 2025, jangan sampai tertipu dengan harga murah malah dapat zonk
-
Gimbal HP anti goyang cuma modal pipa PVC bekas? Ini cara bikinnya terbaru yang murah
-
15 Prompt ChatGPT untuk bantu pelajar SMA pelajari konsep mata pelajaran fisika yang susah sekali