Microsoft kembangkan software yang dapat prediksi perilaku kriminal

Ilustrasi Microsoft © 2015 Ken Wolter/ Shutterstock.com
Techno.id - Ada saja hal menarik nan inovatif yang diciptakan oleh Microsoft. Baru-baru ini, raksasa asal Redmond itu dilaporkan tengah mengembangkan sebuah software yang dapat memprediksi perilaku seorang pelaku kriminal.
Seperti dilansir oleh BusinessInsider (17/12/15), software tersebut dilaporkan dapat memprediksi kejahatan berkat algoritma yang didasarkan pada perilaku masa lalu pelaku hingga 91 persen tingkat akurasi.
- 11 Aplikasi Microsoft yang jarang diketahui tapi punya banyak fungsi Berbagai aplikasi dari Microsoft ini punya beragam fungsi yang bakal memudahkan kegiatan harianmu.
- Microsoft akhirnya menunda membenamkan fitur Recall di Windows 11, ini alasannya Dikabarkan fitur ini agak bermasalah dengan faktor privasi dan keamanan pengguna
- Pesaing Siri akan segera rilis di iOS dan Android Asisten pribadi dengan perintah suara ini mengklaim dirinya memiliki fitur yang lebih canggih dibandingkan Siri milik Apple. Apakah benar?
"Kejahatan mampu diprediksi dari algoritma yang didasarkan pada perilaku masa lalu, seperti afiliasi si pelaku dengan kelompok kriminalnya, pelanggaran yang banyak dilakukan saat sebelum atau sesudah masuk penjara, dan lain sebagainya," ungkap Jeff King, senior Program Manager Microsoft dalam sebuah kesempatan wawancara.
Lebih lanjut, King menjelaskan jika software yang namanya belum diketahui ini bekerja dengan cara yang mirip seperti software pada games Halo besutan anak perusahaan, X-Box. Sama halnya seperti Halo, nantinya software dapat memprediksi bagaimana pengguna akan bereaksi terhadap sebuah pernyataan dan merespon pada situasi yang lainnya.
Sayangnya, software rahasia ini masih dalam tahap pengembangan. Jika dinilai telah siap, maka software ini akan melengkapi koleksi teknologi prediksi besutan Microsoft, seperti Cortana dan software unik pada konsol X-Box.
RECOMMENDED ARTICLE
- Microsoft luncurkan toko aplikasinya sendiri di Google Play Store
- Aplikasi baru Microsoft ini bisa terjemahkan percakapan dalam 7 bahasa
- Microsoft berikan kembali kapasitas 15GB OneDrive, namun ada syaratnya
- Microsoft segera hentikan dukungan untuk Internet Explorer 10
- Resmi, Cortana hadir di Android dan iOS
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot