Malware jenis baru sedang mengincar setengah miliar perangkat Android

Malware jenis baru sedang mengincar setengah miliar perangkat Android

Techno.id - Pengguna Android harus waspada karena malware jenis baru sedang mengincar perangkat mereka. Menurut laporan dari perusahaan keamanan mobile Skycure, 500.000.000 perangkat Android terancam terkena serangan malware yang dikenal dengan sebutan 'accessibility clickjacking'. Malware ini memungkinkan hacker untuk mencuri semua informasi sensitif berbasis teks dan mengambil tindakan tanpa diketahui sang pemilik ponsel.

Jika hacker dapat mencuri informasi berbasis teks, tentunya semua informasi yang dikirim dan diterima melalui SMS, chatting, serta email akan semakin mudah diretas. "Ini akan mencakup semua email pribadi dan pekerjaan, pesan SMS, data dari aplikasi pesan, data sensitif pada aplikasi bisnis seperti software CRM, software otomatisasi pemasaran, dan masih banyak lagi, " kata Skycure.

Skycure juga menjelaskan bahwa 'accessibility clickjacking' membuat korban mengklik malware yang tidak kelihatan pada layar smartphone. Jadi, kemungkinan tampilan malware ini dapat menyerupai sebuah game Rick and Morty. Game tersebut meminta pengguna untuk mencari dan menekan suatu objek dengan gambar yang telah ditentukan.

Jika pengguna mengikuti instruksi dari game tersebut dan menekan semua objek yang diminta, maka accessibility dari malware akan langsung aktif dan smartphone Anda berada dalam kendali hacker. Agar lebih jelas, Anda dapat melihat video berikut. Video ini menunjukkan gambaran bagaimana hacker memikat korbannya dengan sebuah game.

Nah, untuk menghindari terkena malware 'accessibility clickjacking', Anda dapat melakukan beberapa tindakan pencegahan, seperti yang disadur dari PhoneArena (4/3/2016).

  1. Anda bisa memulai melawan malware dengan memperbarui sistem operasi Android.
  2. Jangan pernah mengklik suatu pesan atau iklan, kecuali Anda yakin dari mana asalnya.
  3. Jangan mengunduh aplikasi dari toko aplikasi pihak ketiga.
  4. Download aplikasi antivirus untuk pertahanan.
  5. Cek di Setting kemudian Accessibility. Pastikan tidak ada layanan tidak dikenal yang sedang aktif.

(brl/red)