Ini yang menyebabkan masalah panas berlebih pada smartphone Android, begini cara menghindarinya

foto: freepik/user10860774
Techno.id - Produsen smartphone terus meningkatkan produk mereka untuk memasukkan perangkat keras terbaik. Kini sudah banyak smartphone yang berjalan dengan RAM besar serta prosesor yang sangat kuat. Konsekuensinya, smartphone saat ini membutuhkan energi yang cukup besar untuk menjalankan perangkat keras dan perangkat lunak.
Pada saat yang sama, para desainer mengecilkan ukuran dan menciptakan smartphone yang sangat tipis. Hanya saja, opsi ini pada akhirnya mengarah pada manajemen panas yang tidak konsisten dan buruk yang menyebabkan sejumlah besar masalah.
- Ini alasan smartphone menjadi panas saat mengisi daya, begini cara mengatasinya Panas akan semakin meningkat saat ponsel sedang diisi daya dan kamu menggunakannya secara aktif
- 4 Cara menghentikan smartphone terlalu panas saat mengisi daya Ponsel yang terlalu panas, penting untuk segera diatasi untuk memperpanjang kinerja dan kesehatan baterai
- Ponsel kamu terlalu panas saat digunakan? Begini cara mendinginkannya Hindari aktivitas yang menyebabkan ponsel kamu terlalu panas
Namun, dalam skenario tertentu, masalah panas terjadi dalam jangka waktu yang lama ketika smartphone mulai menua. Sebenarnya ada beberapa solusi dan metode yang dapat mengurangi risiko dan masalah panas berlebih pada smartphone. Namun sebelum mengetahui cara menghindari panas berlebih pada smartphone, sebaiknya kamu ketahui dulu penyebab yang paling umum terjadi.
1. Menggunakan smartphone saat mengisi daya
Ini mungkin merupakan sumber utama untuk masalah pemanasan pada smartphone. Mayoritas pengguna seringkali menggunakan perangkat genggam mereka saat terhubung ke sumber listrik.
Saat menggunakan smartphone, perangkat akan mengeluarkan panas. Baterai saat diisi daya juga mengeluarkan panas. Jika keduanya digabungkan, bisa dibayangkan dampaknya. Karena itu sebaiknya hindari kebiasaan ini.
2. Bermain game secara berlebihan
Lebih lanjut tentang bermain game. Sebaiknya hindari bermain game secara terus-menerus di smartphone karena dapat menekan inti internal perangkat yang dapat mengakibatkan panas. Berikan waktu interval untuk mendinginkannya sesekali karena ponsel cerdas tidak dibuat untuk memainkan aplikasi seperti Modern Combat atau FIFA secara berlebihan.
Sebab, smartphone tidak seperti laptop yang memiliki ventilasi untuk membuang panas. Apalagi sebagian besar smartphone tidak dilengkapi dengan gel pendingin yang dapat membantu mengatasi masalah panas berlebih.
Asal kamu tahu, bermain game adalah tugas yang haus sumber daya yang mengakibatkan CPU dan GPU smartphone melakukan lebih banyak pekerjaan daripada biasanya sehingga smartphone cenderung menjadi lebih panas.
3. Faktor lingkungan
Smartphone Android lebih rentan mengalami panas berlebih saat dioperasikan di daerah yang lebih panas atau digunakan di bawah sinar matahari langsung. Karena itu, hindari meletakkan ponsel di dasbor mobil saat siang yang terik.
Tetapi hal penting yang perlu diingat ketika perangkat kamu yang menjalankan Android mengalami panas berlebih, periksa kondisi iklim eksternal sebelum mencari masalah internal.
4. Pengisian daya yang tidak konsisten
Meskipun ponsel memiliki daya tahan baterai yang buruk, mengisi daya secara terus-menerus seharusnya tidak menjadi aktivitas sehari-hari. Dalam sehari, jumlah pengisian daya harus dibatasi paling banyak dua kali. Cara ini bukan hanya sangat memengaruhi masa pakai baterai, tetapi juga dapat merusak ponsel secara internal dari waktu ke waktu.
Ketika smartphone kamu panas, maka itu akan menguras baterai lebih cepat. Cobalah untuk menghindari pemakaian penuh dan jangan mengisi ulang ketika perangkat Android kamu sudah mati. Pengisian ulang secara parsial lebih baik untuk kesehatan baterai.
RECOMMENDED ARTICLE
- 3 Kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan smartphone meledak, nomor 2 paling sering dilakukan
- 3 Faktor yang harus kamu perhatikan untuk mengisi ulang baterai ponsel yang sudah lama mati
- 5 Alasan smartphone kini memiliki layar yang semakin besar
- 5 Smartphone dengan charger paling kencang tahun 2023
- 5 Kelebihan OIS dibanding EIS pada kamera smartphone, kualitas foto dan video jadi lebih smooth
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya