Cara mudah atur WhatsApp agar tak dimasukkan dalam grup sembarangan, bisa cegah kejahatan penipuan

Cara mudah atur WhatsApp agar tak dimasukkan dalam grup sembarangan, bisa cegah kejahatan penipuan

Techno.id - WhatsApp mempunyai segudang fitur untuk menunjang kegiatan komunikasi seseorang. Mulai dari chatting, melakukan panggilan, sampai terdapat fitur WA grup untuk interaksi secara kolektif. Namun, akhir-akhir ini banyak terjadi kejahatan cyber dengan modus memasukkan atau mengundang nomor WA seseorang ke dalam grup secara acak. Nantinya di dalam grup, korban dibujuk untuk melakukan transfer uang dan lainnya.

Wah, pasti kamu tidak ingin menjadi salah satu korban kejahatan itu bukan? Sebenarnya WhatsApp telah memberikan sistem perlindungan untuk mencegah seseorang menjadi korban kejahatan tersebut. Pihak developer memiliki fitur agar pengguna tidak dapat diundang di grup WA sembarangan.

Fitur ini memiliki sistem agar dapat membatasi undangan grup WhatsApp. Bahkan, fitur ini sudah tersedia cukup lama di WhatsApp. Namun, sayangnya masih ada beberapa pengguna WhatsApp tidak mengetahui bagaimana cara menerapkannya.

Pengaturan pembatasan agar tidak dimasukan grup secara sembarangan cukup mudah. Pengguna dapat menolak apabila ditambahkan ke grup WA tanpa persetujuannya. Lantas bagaimana penyetingannya?

Berikut techno.id sajikan cara mudah atur WhatsApp agar tak dimasukkan dalam grup sembarangan, pada Selasa (24/1).

Cara membatasi undangan grup WhatsApp di smartphone.

Cara mudah atur WhatsApp agar tak dimasukkan dalam grup sembarangan, bisa cegah kejahatan penipuan

foto: Techno.id/ Adnan

1. Silakan buka aplikasi WhatsApp di perangkat yang digunakan.
2. Masuk ke dalam menu setelan atau setting WhatsApp.
3. Pilih opsi "Privasi".
4. Kemudian ketuk opsi "Grup".
5. Di dalam tools tersebut terdapat opsi "Siapa yang dapat menambahkan saya ke grup".
6. Silakan pilih sesuai kebutuhan, bisa "Semua orang", "Kontak saya", "Kontak saya kecuali..".

Pilihan opsi "Siapapun", artinya kamu mengizinkan semua orang termasuk kontak yang tidak disimpan dalam ponsel untuk menambahkan pengguna ke grup WA. Cara ini bisa dilakukan tanpa persetujuan pengguna terlebih dahulu.

Kemudian pilihan opsi "Kontak Saya", maka hanya pengguna yang kontaknya tersimpan di daftar kontak pengguna yang bisa mengundang atau menambahkan ke grup WA.

Adapun opsi "Kontak Saya, kecuali" memungkinkan pengguna mengecualikan kontak tertentu. Jadi, setiap kontak yang tersimpan bisa menambahkan ke grup WA. Sementara kontak-kontak yang dikecualikan, tidak dapat mengundang atau menambahkan pengguna ke grup WA begitu saja, tanpa persetujuan.

Itulah cara untuk dapat terhindar dari kejahatan cyber modus menambahkan ke grup. Biasanya kejahatan ini memiliki ciri untuk menawarkan kerjasama bisnis, dengan iming-iming komisi mulai puluhan ribu sampai jutaan rupiah. Pelaku biasanya memberikan testimoni palsu untuk mengelabui korban. Namun ujungnya, pelaku meminta mengirimkan uang terlebih dahulu agar hasil atau komisi bisa didapatkan.

Karena maraknya kejahatan cyber tersebut, maka tetap selalu waspada dan berhati-hati dalam penggunaan WhatsApp, ya sobat!


(brl/guf)