Cara menjaga email kamu tetap terenkripsi di Gmail

foto: freepik/rawf8.com
Techno.id - Internet bukanlah tempat yang aman. Karena itu kamu harus selalu waspada dengan data-data penting kamu. Sebab jika tidak, banyak masalah yang dapat terjadi jika data kamu dicuri para peretas.
Karena itu melindungi data menjadi sangat penting saat mengirim data sensitif melalui email. Meskipun Google mengklaim bahwa Gmail cukup aman tanpa pengaya apa pun, tetap saja sampai saat ini terus muncul kasus peretasan email dan serangan phishing dari waktu ke waktu.
- Cara mudah kirim pesan rahasia melalui Gmail, keamanannya terjamin Gmail mempunyai fitur untuk berkirim pesan rahasia.
- Apakah Anda juga menerima email dengan ikon gembok terbuka di Gmail? Gmail hanya mencoba mengingatkan bahwa email tersebut tak sepenuhnya aman.
- 6 Langkah sederhana ini bikin akun Gmail kamu sulit diretas, wow! Hal ini agar semua dokumen dan informasi yang bersifat rahasia aman.
Untuk membuat lebih aman bagi pengguna, Google telah menyertakan beberapa trik seperti enkripsi dan mode rahasia. Cara-cara ini memungkinkan pengguna membuat email mereka lebih aman dengan menambahkan lapisan keamanan tambahan.
Jika kamu ingin mengirim email dengan aman di Gmail, berikut ini adalah cara untuk melakukannya.
Mengenkripsi email di Gmail
Secure/Multipurpose Internet Mail Extensions (S/MIME) di Gmail memungkinkan pengguna mengamankan email mereka dan memastikan bahwa email tersebut tidak diutak-atik selama transit. Setelah diaktifkan, ekstensi ini mencegah peretas dan penyerang menyuntikkan malware atau virus ke dalam email.
Untuk mengaktifkannya, ikuti langkah-langkah di bawah ini. Namun sebelum itu, penting untuk diketahui bahwa fitur ini hanya tersedia untuk pengguna gmail berbayar. Artinya fitur ini hanya tersedia untuk akun Google Workspace. Selain itu, fitur ini juga tersedia di semua platform termasuk aplikasi selular dan web.
1. Buka Gmail dan buka konsol Google Admin.
2. Pilih Aplikasi > Google Workspace dan klik Gmail.
3. Sekarang, pilih Pengaturan pengguna dan pilih nama domain untuk mengaktifkan S/MIME.
4. Aktifkan enkripsi S/MIME untuk mengirim dan menerima email.
5. Setelah diaktifkan, klik tulis, tambahkan penerima dan segera setelah kamu melakukannya, kamu akan melihat ikon gembok di samping nama mereka. Warna merah menunjukkan bahwa email tersebut tidak dienkripsi dan warna hijau, abu-abu mencerminkan tingkat enkripsi.
RECOMMENDED ARTICLE
- Google bakal menghapus tampilan Gmail klasik pada awal 2024, ini alasannya
- 6 Cara menemukan email yang hilang di Gmail, mungkin salah masuk folder
- Cara membuat tanda tangan animasi di email, biar tampilannya lebih kreatif
- Cara menghentikan bombardir email yang mengganggu
- Cara membersihkan Google Drive dan Gmail untuk menghemat ruang penyimpanan virtual
HOW TO
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
-
Cara bersihkan cache di laptop Windows dan Mac, gampang dan bisa bikin langsung ngebut tanpa lag
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan