Cara mengubah margin di Google Docs dan Microsoft Word

foto: windows
Techno.id - Bukan rahasia lagi jika Google Docs dan Microsoft Word paling banyak digunakan untuk penulisan dokumen. Maklum, selain mudah digunakan, kedua perangkat lunak tersebut juga menyediakan versi gratis.
Ada juga versi berbayar untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan, serta templat dinamis untuk membantu pengguna memulai proyek penulisan. Namun, beberapa proyek yang digunakan mungkin memerlukan margin dan pengaturan yang berbeda dari default yang disediakan.
Beruntung, baik Docs maupun Word memungkinkan pengguna mengubah margin dokumen yang diketik. Pengguna dapat melakukannya dengan tepat dan mudah.
Cara mengubah margin di Docs dan Word
1. Klik tombol File pada toolbar
2. Gulir ke bawah ke tombol Page Setup dan klik tombol tersebut. Sebuah menu pop-up akan muncul di layar
3. Pada kolom kanan pop-up, ada bagian berjudul Margins dengan empat kotak. Kotak-kotak ini dibagi antara Top, Bottom, Left, dan Right. Masukkan jumlah inci (cm) untuk setiap bagian, kemudian klik OK.
Proses ini cukup berbeda ketika kamu menggunakan Microsoft 365. Karena tidak seperti Google Docs, perangkat lunak ini menyertakan lima preset margin yang berbeda.
1. Klik tombol Layout pada toolbar
2. Menu tarik-turun pertama yang akan muncul adalah Margins. Klik menu tersebut dan pilih salah satu dari Normal (default Word), Narrow, Moderate, Wide, dan Office 2003 Default
3. Jika preset ini tidak sesuai dengan keinginan kamu, klik tombol Custom Margins di bagian bawah menu tarik-turun ini. Seperti halnya Docs, empat kotak untuk Top, Bottom, Left, dan Right akan muncul, dan kamu dapat menyesuaikan margin inci (cm) dari kotak-kotak ini.
RECOMMENDED ARTICLE
- Nggak perlu panik, begini 4 cara memulihkan dokumen Word yang belum disimpan
- Ini dia Aptos, font default Microsoft 365 baru yang menggantikan Calibri
- Ini 5 perbedaan Google Docs dan Microsoft Word, mau antarmuka yang rumit atau sederhana terserah kamu
- Apple diam-diam menyiapkan chatbot AI bernama “Apple GPT” berbasis fondasi Ajax
- Cara menggunakan Google Home untuk membuat ruangan pintar di rumah
- 3 Rekomendasi tablet Android untuk membuat beragam konten kreatif
HOW TO
-
Ini penjelasan mengapa baterai iPhone sebaiknya diisi daya maksimum hanya 80 persen
-
Cara menghentikan notifikasi yang mengganggu di layar iPhone, bisa menghemat baterai juga lho
-
Tips dan trik memaksimalkan daya tahan baterai Samsung Galaxy menggunakan One UI
-
Begini cara menghemat dan memaksimalkan daya baterai laptop
-
WhatsApp luncurkan fitur pesan suara yang akan langsung menghilang setelah penerima mendengarnya
TECHPEDIA
-
Meta mulai mengaktifkan enkripsi end-to-end default di Facebook dan Messenger
-
Sekarang kreator bisa menjeda komentar pada video YouTube, minimalisir tanggapan yang tidak pantas
-
Indosat operator Indonesia pertama yang raih Best Asian Operator Telecom Review Excellence Awards 2023
-
Sering menggunakan power bank bisa berdampak buruk pada baterai smartphone
-
5 Keuntungan menggunakan wireless charger, nggak perlu repot pasang kabel
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Ini penjelasan mengapa baterai iPhone sebaiknya diisi daya maksimum hanya 80 persen
-
Cara menghentikan notifikasi yang mengganggu di layar iPhone, bisa menghemat baterai juga lho
-
Tips dan trik memaksimalkan daya tahan baterai Samsung Galaxy menggunakan One UI
-
Begini cara menghemat dan memaksimalkan daya baterai laptop