Cara menghentikan aplikasi yang berjalan di latar belakang di ponsel Android agar tak menguras baterai

foto: freepik/rawpixel
Techno.id - Sudah menjadi rahasia umum jika aplikasi yang berjalan di latar bisa menguras baterai smartphone Android. Kamu bisa menghentikan paksa sebuah aplikasi, tetapi mungkin juga harus menghapusnya jika aplikasi tersebut terus mencoba berjalan di latar belakang.
Dengan menghentikan aplikasi yang berjalan di latar belakang akan membantu daya tahan baterai menjadi lebih lama. Berikut ini cara mematikan aplikasi latar belakang di smartphone Android. Antarmuka Pengaturan mungkin berbeda tergantung pada produsen ponsel dan versi Android kamu.
1. Buka Pengaturan > Aplikasi.
2. Pilih aplikasi yang ingin kamu hentikan, lalu ketuk Paksa Berhenti.
3. Langkah ini hanya akan menghapus masalah baterai atau memori hingga kamu menghidupkan ulang ponsel. Semua aplikasi yang diluncurkan saat startup akan dimulai ulang dan dapat menyebabkan masalah yang sama.
4. Aplikasi akan diluncurkan kembali saat kamu menghidupkan ulang ponsel. Jika ingin menghapus aplikasi secara permanen, pilih Copot Pemasangan.
5. Sebaiknya kamu memeriksa aplikasi dari waktu ke waktu untuk mengetahui aplikasi mana yang tidak lagi kamu gunakan. Menghapusnya dapat mengosongkan ruang penyimpanan di ponsel, sehingga kamu tidak perlu menghapus konten seperti lagu, podcast, dan foto.
Begini aplikasi latar belakang memengaruhi daya tahan baterai
Perangkat Android dapat menjalankan beberapa aplikasi di latar belakang karena beberapa alasan. Salah satu faktor yang menyebabkan baterai perangkat Android cepat habis adalah karena terlalu banyak aplikasi yang berjalan.
Kamu dapat melihat aplikasi yang berjalan di latar belakang dengan mengetuk ikon navigasi Ikhtisar persegi di sudut kanan bawah layar Android kamu.
Beberapa jendela mungkin terbuka di dalam beberapa aplikasi, seperti beberapa tab di dalam peramban seluler Google Chrome. Masing-masing berpotensi menghabiskan daya baterai.
Ada banyak aplikasi yang buruk di Google Play, dan ketika kamu menginstalnya di ponsel, aplikasi tersebut dapat menghabiskan lebih banyak daya baterai, CPU, atau memori daripada yang seharusnya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Mengetahui Layanan Google Play dan cara mengelolanya agar tidak menguras baterai smartphone kamu
- Cara mengetahui penyebab daya baterai smartphone Android kamu sering terkuras
- Cara mengetahui apakah iPhone kamu mengisi daya dengan cepat
- Ini alasan mengapa baterai iPhone tidak perlu diisi daya di atas 80 persen
- 9 Cara menghemat baterai Android yang hampir habis saat traveling, biar gak mati gaya
HOW TO
-
Cara terbaru mentransfer pesan WhatsApp dari iOS ke Android, ternyata gampang banget di 2025 ini
-
Trik jitu bersihkan port audio iPhone dari debu tanpa merusak, ternyata segampang ini
-
Cara terbaru buka dan mengonversi file gambar HEIC ke JPEG di Windows 10 atau 11, gampang ternyata
-
Cara terbaru buka WhatsApp saat bermain game tanpa menutup aplikasi, ini fitur yang dibutuhkan
-
Cara mengunci chat WhatsApp (WA) dengan fingerprint atau screenlock, biar rahasia tetap aman
TECHPEDIA
-
Bisakah dapat Robux di Roblox secara gratis? Ini 10 faktanya agar tidak tergoda penipu
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara terbaru mentransfer pesan WhatsApp dari iOS ke Android, ternyata gampang banget di 2025 ini
-
Trik jitu bersihkan port audio iPhone dari debu tanpa merusak, ternyata segampang ini
-
Cara terbaru buka dan mengonversi file gambar HEIC ke JPEG di Windows 10 atau 11, gampang ternyata
-
Cara terbaru buka WhatsApp saat bermain game tanpa menutup aplikasi, ini fitur yang dibutuhkan