11 Cara mengatur dan mengorganisir aplikasi Android agar terlihat rapi dan mudah diakses

foto: freepik/georgejmclittle
Techno.id - Kamu mungkin termasuk orang yang menginstal banyak aplikasi di dalam smartphone. Tidak jarang kamu bisa kewalahan ketika akan mengakses aplikasi yang ingin dibuka.
Karena itu, sebaiknya kamu mengatur dan mengorganisir deretan aplikasi tersebut agar terlihat rapi dan memudahkan kamu mengkasesnya. Berikut cara mengelola aplikasi di smartphone.
- 8 Tips mengatur aplikasi di ponsel Android agar tampilan lebih rapi dan mudah diakses Pengaturan aplikasi akan memudahkan kamu saat mengaksesnya
- 5 Cara menemukan aplikasi tersembunyi di perangkat Android Kamu memiliki beberapa opsi untuk menemukan aplikasi Android yang sebelumnya kamu sembunyikan
- 11 Tips yang bikin kamu jago mengoperasikan smartphone Android Pengguna smartphone berbasis Android dimanjakan dengan beragam aplikasi yang sangat menarik.
1. Kelompokkan aplikasi berdasarkan fungsinya
Buatlah daftar dan ganti nama folder dengan label berbasis kata kerja seperti ‘Menonton’, ‘Bermain’, ‘Belajar’, dan lainnya. Kamu bisa menempatkan aplikasi seperti YouTube dan streaming video di dalam folder menonton. Lalu tempatkan aplikasi game di folder Bermain. Intinya kamu kelompokkan aplikasi dalam satu folder sesuai fungsinya.
2. Menggunakan pintasan dan widget
Android menawarkan banyak cara untuk memaksimalkan ponsel. Kamu dapat menempatkan aplikasi yang sering digunakan sebagai pintasan atau widget di tepi layar beranda untuk akses cepat saat beralih antar aplikasi.
Misalnya, kamu dapat menempatkan aplikasi email di sisi kiri layar, sementara aplikasi telepon dapat ditempatkan di sebelah kanan. Dengan begitu kamu hanya perlu satu ketukan untuk membuka aplikasi yang dibutuhkan.
3. Tempatkan berdasarkan abjad
Kamu juga bisa mengategorikan aplikasi dalam urutan abjad. Cara ini akan membuat struktur folder yang sederhana, sistematis, dan efisien. Ada dua cara untuk mengurutkan aplikasi dengan cara ini. Pada beberapa perangkat, kamu dapat menggunakan opsi pengurutan aplikasi default pada perangkat seperti yang di bawah ini.
1. Buka layar Aplikasi dan ketuk menu tiga titik di sudut kanan atas.
2. Ketuk Urutkan > Urutan abjad. Untuk beberapa perangkat, kamu juga dapat mengetuk Menu > Urutkan > Urutan abjad atau Susun berdasarkan A hingga Z, atau Nama.
3. Aplikasi kamu sekarang akan diurutkan menurut abjad.
Kamu juga dapat memberi label pada folder seperti Folder ‘A’ dan folder ‘B’, dan seterusnya untuk mengategorikan semua aplikasi yang namanya dimulai dengan A, B, dan seterusnya di dalam folder tersebut.
4. Layar beranda tambahan
Kamu bisa menambahkan halaman home screen sesuai dengan urutan seberapa sering kamu menggunakan aplikasi. Mulailah dengan menyematkan aplikasi yang paling sering kamu gunakan, seperti browser, email, atau aplikasi perpesanan seperti WhatsApp di layar utama. Pada sebagian besar ponsel, opsi ini adalah tata letak layar beranda default.
Menambahkan halaman layar beranda baru sangatlah mudah. Meskipun langkah-langkahnya mungkin berbeda dari satu perangkat ke perangkat lain. Berikut adalah cara menambahkan halaman layer pada sebagian besar ponsel.
1. Untuk menambahkan Home screen baru, ketuk dan tahan pada area kosong di home screen.
2. Usap ke kanan sejauh yang dapat kamu usap hingga ikon plus (+) muncul di layer. Ketuk ikon tersebut untuk menambahkan home screen baru.
3. Tekan lama aplikasi dan seret ke tepi kanan layar beranda Android hingga layar kosong baru muncul.
4. Lepaskan untuk menempatkan ikon atau widget di mana saja pada layar beranda baru.
Saat menambahkan lebih banyak aplikasi ke ponsel, kamu dapat mengatur dan meletakkannya di halaman kedua dan ketiga layar, dan seterusnya. Misalnya, pada layar kedua dan ketiga, kamu dapat menempatkan aplikasi yang tidak sering digunaklan seperti aplikasi cuaca atau navigasi.
RECOMMENDED ARTICLE
- 5 Aplikasi yang dapat kamu gunakan untuk memeriksa kesehatan baterai laptop
- 5 Website yang cocok untuk guru, mengajar jadi lebih efektif dan menyenangkan
- 7 Cara menggunakan media sosial dengan lebih bijak, biar nggak kebablasan
- 8 Cara meningkatkan daya tahan baterai ponsel Android
- Cara cepat membuat foto profil agar terlihat profesional menggunakan platform Photoroom
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya