10 Penyebab mengapa game terus crash saat dimainkan di komputer, begini cara memperbaikinya

foto: freepik/dcstudio
Techno.id - Saat membeli atau menginstal game baru di komputer, kamu pasti berharap game tersebut berfungsi tanpa masalah. Namun, terkadang, game mengalami crash (macet) secara tidak terduga.
Kalau sudah begitu, ada beberapa cara untuk mengatasinya. Namun sebelum kamu melakukan perbaikan, ada baiknya mencari tahu penyebab game tersebut terus crash. Berikut beberapa alasan umum yang membuat game crash di komputer dan solusinya untuk membantu kamu kembali bermain game tanpa gangguan.
- Cara memperbaiki PC Windows yang nge-freeze saat startup Kamu dapat mengatasi masalah PC nge-freeze dengan melakukan perbaikan sederhana
- 8 Cara memperbaiki PC atau laptop yang mulai lemot, waspadai virus Ada berbagai penyebab kinerja perangkat kamu jadi lemot
- 11 Penampakan setup komputer rusak ini bikin nyesek yang punya Melihat PC kesayangan mereka rusak tentu membuat pemilik perangkat tersebut ngelus dada.
1. Spesifikasi perangkat keras sistem kamu terlalu rendah
Ini mungkin tampak jelas, tetapi terkadang orang masih lupa untuk membandingkan spesifikasi sistem mereka dengan persyaratan minimum game. Karena itu sebelum membeli atau menginstal game, periksa terlebih dahulu kompatibilitas game tersebut dengan perangkat kamu.
Saat membeli game online dari Steam ataun layanan serupa misalnya, kamu dapat memeriksa persyaratan sistem dengan membaca deskripsi game. Kamu juga dapat menemukan informasi ini di situs web penerbit.
Tanpa perangkat keras yang sesuai, kamu harus memutakhirkan PC sebelum dapat memainkan game tersebut. Ini bisa berarti apa saja, mulai dari membeli PC gaming baru hingga menambahkan ruang penyimpanan ekstra ke komputer.
2. Overclocking yang berlebihan menyebabkan ketidakstabilan
Overclocking adalah saat pengguna menjalankan sistem mereka pada kecepatan yang lebih tinggi daripada yang direkomendasikan pabrikan untuk meningkatkan kinerjanya. Meskipun overclocking tidak sepopuler sebelumnya, banyak gamer masih melakukan overclock CPU mereka untuk mendapatkan manfaat kinerja. Jika digabungkan dengan ventilasi dan pendinginan yang baik, overclocking CPU dapat menuai hasil yang luar biasa.
Namun, ini bukan cara yang sangat mudah untuk meningkatkan kinerja. Jika kamu mengalami ketidakstabilan sistem atau game crash, kamu harus mempertimbangkan untuk mengatur ulang prosesor (dan GPU, jika sesuai) ke pengaturan default.
3. Pengaturan game melebihi batas perangkat keras
Sebagian besar game modern menyertakan layar pengaturan video khusus yang memungkinkan kamu mengubah kinerja. Meskipun game biasanya diluncurkan dengan pengaturan yang disesuaikan dengan perangkat keras, masalah masih dapat terjadi.
Kamu dapat menghindari masalah ini dengan mengakses layar konfigurasi video di game dan menurunkan pengaturannya. Mulailah dengan mengurangi setiap opsi satu langkah, dan uji permainan setelah itu. Ulangi proses ini hingga kamu menemukan keseimbangan yang tepat antara kinerja dan kualitas grafis.
4. Kartu grafis kamu terlalu kuat untuk PSU
Game crash di PC kamu juga dapat terjadi karena masalah dengan unit catu daya (PSU). Ini biasanya terjadi ketika adaptor grafis menuntut lebih banyak daya daripada yang tersedia. Untuk mengatasinya, kamu mungkin perlu meningkatkan ke PSU terbaik yang mampu memberikan daya yang cukup untuk memainkan game.
Namun, sebelum mengganti PSU, kamu harus memastikan bahwa kartu grafis dan interior PC bersih dan bebas dari debu. Penumpukan debu dapat meningkatkan suhu di dalam PC dan menambah beban pada CPU dan kartu video yang menyebabkan sistem crash. Dalam kasus ini, membersihkan desktop mungkin bisa membantu.
5. Menjalankan driver, OS, atau game yang kedaluwarsa
Game mungkin crash karena alasan di luar perangkat keras yang tidak sesuai. Driver video, misalnya, harus mutakhir, seperti halnya game itu sendiri. Untuk memperbarui driver video kamu, kunjungi situs web produsen dan unduh driver versi terbaru.
Saat kamu melakukannya, instal juga pembaruan Windows yang tertunda. Kamu juga harus mencari tambalan dan pembaruan apa pun untuk game yang dimaksud. Ini akan tersedia dari situs web penerbit atau langsung melalui peluncur game yang mungkin kamu gunakan, seperti Steam, Epic Games, dan platform serupa.
RECOMMENDED ARTICLE
- Jangan buang TV lama kamu, 4 cara ini bisa membuatnya berfungsi kembali
- 4 Emulator video game terbaik untuk dipasang di iPhone atau iPad
- 9 Game Google Doodle popular yang bisa kamu mainkan untuk mengisi waktu luang
- Gunakan aplikasi ini untuk memainkan PSP klasik di iPhone, begini caranya
- Garena Undawn hadirkan patch update baru, tantang para Ravens taklukkan kegelapan di Stygian City
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya