Sony siap rilis 'gelang pintar' generasi kedua, SmartBand 2

Sony siap rilis 'gelang pintar' generasi kedua, SmartBand 2

Techno.id - Sejak berbagai macam 'jam tangan pintar' seperti Apple Watch dan Android Wear diluncurkan, popularitas wearable gadget kian menanjak. Terbukti, Sony Mobile Communications pun makin serius menekuni segmen ini dengan merilis produk lanjutan yakni SmartBand 2.

Sesuai namanya, SmartBand 2 sendiri merupakan 'gelang pintar' berbekal multi sensor Health & Fitness seperti accelerometer, denyut nadi dan jantung. Tentu saja, gadget ini juga dapat berfungsi layaknya asisten pribadi Anda saat menerima panggilan, pesan, email, dan notifikasi lainnya.

"SmartBand 2 memiliki kemampuan untuk memberikan dan membuat data biometrik bagi pengguna melalui Lifelog," ujar Kaz Tajima, Senior Vice Presiden, Head of UX Creative Design and Planning Sony Mobile Communications sebagaimana dikutip dari press release yang diterima tim Techno.id, Kamis (20/08).

"Perangkat ini tidak hanya mampu merepresentasikan visi yang kuat tentang bagaimana konsumen dapat mempelajari lebih lanjut tentang diri mereka. Melainkan juga memungkinkan konsumen untuk mengeksplorasi peluang baru yang menarik dengan para mitra pengembang," imbuh Tajima.

Selain berfungsi sebagai alat monitor, SmartBand 2 juga dilengkapi dengan aplikasi Sony Lifelog yang berisikan tentang segala informasi kesehatan lengkap dengan tips dan triknya. Menariknya, Sony juga memaksimalkan fungsi SmartBand 2 dari sisi desain dan material yang sangat fleksibel.

Adapun SmartBand 2 sendiri terbuat dari bahan silikon berwarna hitam, putih, merah muda, dan indigo yang telah dibekali dengan sertifikat kedap air IP68. Selain itu, SmartBand 2 juga dilengkapi dengan baterai yang mampu bertahan hingga dua hari serta kompatibel dengan platform minimal Android 4.4 (KitKat) dan iOS 8.2.

Jika sesuai rencana, Sony Mobile Communications berencana untuk meluncurkan SmartBand 2 serentak di 60 negara termasuk Indonesia mulai September 2015 mendatang dengan kisaran harga 119 Euro (sekitar Rp 1,8 juta).

(brl/red)