Router Huawei B260A 3G terindikasi bawa banyak bug "berbahaya"

Router Huawei B260A 3G © 2015 softpedia.com
Techno.id - Seorang peneliti asal Korea Selatan, Pieree Kim, baru-baru ini merilis hasil temuannya yang menyebutkan bahwa perangkat router Huawei B260A 3G terindikasi mengusung banyak bug yang berpotensi mengganggu sistem. Menurut penelitian Kim, router terindikasi "mengidap" XSS (Cross-Site Scripting), CSRF (Cross-Site Request Forgery), dan DoS (Denial of Service), serta update firmware "abal-abal".
Seperti dikutip dari Softpedia (8/10/15), router Huawei B260A yang mengusung sistem penyimpanan nama administrator dan password terkode dalam cookie base64 inilah yang rentan memicu serangan XSS. Serangan XSS tersebut bakal me-reboot perangkat dari jarak jauh, bahkan akan "mencuri" WiFi dan password PPPOE tanpa melalui sistem otentikasi.
- Inilah 5 tindakan berbahaya yang dapat dilakukan peretas jika mereka dapat mengakses router Wi-Fi kamu Waspada! Router kamu bisa saja menjadi target serangan peretas
- 4 Kelemahan aplikasi WhatsApp, rentan diretas lewat video & GIF Aplikasi pesan instan WhatSapp menjadi salah satu aplikasi chatting paling populer di dunia.
- Waspada, bug 1970 masih bisa menembus pertahanan iOS Anda! Jangan sembarangan menggunakan Wi-Fi jika Anda masih meragukan keamanan hotspot tersebut. Ini sebabnya...
Selain itu, Kim juga menemukan bahwa sistem yang diusung router Huawei B260A juga rentan terserang CSRF yang memungkinkan terjadinya perubahan server DNS hulu tanpa perlu mengotentikasi pada router. Kim juga menemukan bahwa router besutan pabrikan Tiongkok tersebut juga rentan terserang DoS yang ditemukan ketika Kim mencoba untuk menghubungkan router melalui telnet pada port HTTP (80) bukan (22). Serangan bug tersebut menyebabkan firmware akan bakal beroperasi tanpa perintah yang tepat.
Perlu diketahui, Kim telah menemukan adanya bug pada router Huawei B260A semenjak Agustus 2014 silam. Pasca dilaporkan pada bulan Agutus 2015 lalu, Huawei selaku produsen mengkonfirmasi tak akan melakukan penambalan terhadap celah bug tersebut karena produk yang dimaksud telah masuk masa End of Service atau tak diproduksi kembali.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
11 Aplikasi cek spesifikasi HP Android, akurat & mudah dipakai tanpa ribet terbaru di 2025
-
Cara download dokumen di Course Hero tanpa login terbaru 2025, gratis nggak ribet bisa pakai AI
-
5 Perbedaan layar OLED dengan IPS di iPhone, bagaimana dengan seri terbarunya?
-
5 Rekomendasi HP baru 2025 dengan baterai Jumbo 5.000 mAh untuk mudik, harga di bawah Rp 5 juta