Perluas pasar, Advan incar para imigran digital

Perluas pasar, Advan incar para imigran digital

Techno.id - Tekanan tinggi untuk memasuki era digital memaksa semua orang harus berusaha melakukan penyesuaian supaya bisa lebih mudah dalam menjalani aktivitas harian. Tak terkecuali orang-orang berusia di atas 40 tahun yang harus berusaha ekstra keras menyesuaikan diri dengan teknologi digital.

Alhasil, orang-orang berusia di atas 40 tahunan tersebut masuki era digital meskipun harus beradaptasi layaknya imigran. Jumlah imigran digital yang cukup besar membuat produk yang menawarkan kemudahan bagi mereka dalam beraktivitas di ranah digital.

Produsen perangkat gadget asal Indonesia, Advan mengaku tengah membidik para imigran digital tersebut menjadi pasar bagi produk terbarunya, tablet Advan i7. Tablet seluas 7 inci ini dibekali teknologi filtrasi sinar biru yang disebutkan lebih berbahaya bagi orang berusia di bawah 10 tahun dan di atas 45 tahun.

"Semua orang berisiko terkena paparan sinar biru baik dari matahari maupun perangkat digital. Anak-anak di bawah umur 10 tahun dan orang diatas 45 tahun adalah kelompok orang yang paling rentan terkena dampak buruk radiasi sinar biru," kata Tjandra Lianto, Direktur Marketing Advan.

Teknologi yang dinamai Eye Protection digadang-gadang mampu mereduksi paparan sinar biru hingga 40 persen. Hal itu yang menjadikan layar Advan i7 lebih aman bagi pasar pengguna gadget di bawa usia 10 tahun dan di atas 45 tahun.

Perluas pasar, Advan incar para imigran digital

Advan i7
2016 techno.id/Denny Mahardy

Lebih lanjut, Tjandra mengaku pasar pengguna gadget di rentang usia di bawah usia 10 tahun dan di atas 45 tahun cukup besar dan belum digarap optimal. Potensi besar yang ada di pasar baru garapan Advan itu diharapkan bisa mendorong penetrasi penggunaan tablet di Indonesia.

"Sekarang pengguna gadget dewasa itu yang memakai tablet sekitar 4 persen dari 88,1 juta pengguna mobile device. Rentang usia baru yang kita sasar diharapkan bisa meningkatkan angka tersebut karena pasarnya masih besar kok," tambah Tjandra.

Sekarang, Advan mengklaim menguasai sekitar 30 persen pasar tablet yang ada di Indonesia. "Kita mau angka penguasaan pasar kita menjadi lebih besar. Sekarang kita sediakan produk yang menyasar pasar baru yang belum digarap orang lain, mudah-mudahan marketshare kita bisa lebih meningkat," tandasnya.

Advan i7 merupakan tablet berteknologi komunikasi 4G LTE. Di bagian dalam tablet ini ditenagai prosesor Quad Core yang dipadu kartu grafis GPU Mali 720 untuk menyuguhkan kemampuan tampilan gambar tablet beresolusi 1024 x 600 ini menjadi lebih realistis.

Dual Camera dengan Dual Flash 5MP di belakang dan kamera depan 2 MP, RAM 1 GB, ROM 8 GB, Micro SD up to 32 GB serta lengkap dengan daya tahan battery sebesar 2500 mAh. Produk ini dipasarkan dengan harga RP 1,349 juta yang dipasarkan ke seluruh Indonesia.

(brl/red)