Pabrik Oppo di Tangerang sudah mulai beroperasi

Pabrik Oppo di Tangerang sudah mulai beroperasi

Techno.id - Ketentuan pemerintah mengatur soal tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) bagi pembuat perangkat 4G LTE di Indonesia mulai dijawab vendor pembuat handset. Aturan itu memaksa setiap vendor harus memenuhi ketentuan TKDN yang ditetapkan pemerintah bila ingin tetap memasarkan produknya di Indonesia.

Ketentuan baru itu akhirnya dijawab berbagai perusahaan pembuat handset dari dalam maupun luar negeri dengan menyatakan kesiapannya memenuhi aturan tersebut. Indonesia Oppo Electronics bahkan telah menjawab aturan pemerintah itu dengan memiliki pabrik pembuatan ponsel sendiri di kawasan Mauk, Tangerang, Banten.

Pabrik milik Oppo berdiri di atas lahan seluas 27.000 m2 yang diklaim sebagai pabrik pertama Oppo di luar Tiongkok dan terbesar kedua setelah pabrik utamanya di Shenzhen. Pabrik ini sudah mulai beroperasi pada bulan Agustus setelah melalui proses ujicoba yang dilakukan sejak bulan Mei hingga Juli kemarin.

Pabrik ini sudah mulai dibuka sejak Mei lalu untuk proses ujicoba dan pelatihan. Proses tersebut kami lakukan sampai bulan Juli kemarin, setelah yakin bahwa sudah sesuai standar yang kita tetapkan maka bulan Agustus ini mulai dioperasikan memproduksi ponsel yang akan dijual, kata Aryo Meidianto, Media Engagement Indonesia Oppo Electronics.

Pabrik Oppo di Tangerang sudah mulai beroperasi

Lebih lanjut, Aryo menyebutkan pabriknya kini telah dipakai memproduksi tiga model smartphone Oppo yakni Joy Plus, Joy 3 dan Neo Plus. Ketiga produk ini yang paling laku di Indonesia, makanya kita coba mulai produksi barangnya di fasilitas pabrik yang ada di sini, tambah Aryo ketika mengajak Techno.id mengunjungi pabrik Oppo di Tangerang, Banten.

Pihak Oppo mengaku pabrik barunya itu juga akan dipakai memproduksi seri Mirror 5 yang belum lama ini diluncurkan ke pasaran. Sayangnya, pihak Oppo Indonesia masih belum mengungkapkan kapan proses produksi Mirror 5 bakalan diproduksi di Tangerang.

Demi memiliki pabrik smartphone ini, Oppo mengaku telah menggelontorkan dana sebesar US$ 30 juta atau setara hampir Rp 420 miliar. Rencana pembangunan pabrik Oppo di Indonesia pertama kali diungkapkan pada akhir Desember 2014 di acara peluncuran Oppo R7 di Singapura.

(brl/red)