Galaxy Note 5 ternyata berlabel Made in Indonesia

Galaxy Note 5 ternyata berlabel Made in Indonesia

Techno.id - Ketentuan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) Indonesia yang sudah diatur pemerintah di produk berteknologi 4G LTE (long term evolution) mempengaruhi kebijakan perusahaan. Samsung masuk daftar perusahaan yang langsung memenuhi aturan baru soal kandungan lokal tersebut.

Vendor elektronik asal Korea Selatan tersebut mengaku telah mengikuti aturan soal pencapaian TKDN 20 persen dengan membangun pabrik di Tanah Air. Handset andalan terbaru Samsung, Galaxy Note 5 bahkan disebutkan sudah diproduksi di Indonesia.

"Produk smartphone kita sekarang sudah mulai dibuat di Indonesia, termasuk Galaxy Note 5 yang baru kita pasarkan. Itu sebabnya juga kita bisa rilis produk lebih cepat daripada sebelumnya," ungkap Vebbyna Kaunang, Direktur Marketing IM Business Samsung Indonesia saat dijumpai tim Techno.id.

Lebih lanjut, Vebbyna mengungkapkan bahwa proses produk yang sudah ditangani pabrik Samsung di Indonesia berupa perakitan produk. "Galaxy Note 5 sudah dirakit sama pabrik kita di sini. Untuk komponen, saya kurang tahu pasti mungkin tim manufaktur yang bisa jelaskan," tambahnya.

Pabrik smartphone yang dimiliki Samsung terletak di kawasan industri East Jakarta Industrial Park (EJIP) Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik tersebut diresmikan pertengahan Juni lalu oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Saleh Husin.

Fasilitas produksi Samsung berdiri di atas tanah seluas 0,6 hektar dan mampu menampung 972 tenaga kerja. Kapasitas produksi pabrik Samsung tersebut diklaim mencapai 1 hingga 1,5 juta unit setiap bulan dengan 14 line produksi, termasuk ponsel dan tablet.

(brl/red)