Wow, masyarakat Indonesia sudah mulai pintar pilih gadget

Ilustrasi gadget © 2015 Macrovector / Techno.id
Techno.id - Perangkat gadget sudah menjadi barang penting yang dianggap wajib dimiliki orang-orang di Indonesia. Tingkat konsumsi yang tinggi membuat berbagai merek ponsel dan tablet asal luar negeri, khususnya Tiongkok dan Korea Selatan berbondong-bondong meramaikan pasar smartphone Indonesia.
Tak hanya produk populer, beberapa perusahaan pembuat smartphone baru asal Tiongkok juga memanfaatkan sifat konsumtif masyarakat Indonesia sebagai peluang mengembangkan bisnisnya. Sebut saja Oppo, Xiaomi, Vivo, Haier maupun OnePlus yang belakangan baru kuat meramaikan pasar smartphone di Tanah Air.
Meski dibanjiri berbagi merek smartphone dan gadget, masyarakat Indonesia disebutkan telah lebih pintar dalam memilih produk gadget yang diinginkannya. Hal itu telah mengalami perkembangan dari sebelumnya yang hanya melihat produk dari merek dan harganya saja.
"Masyarakat sekarang sudah lebih pintar dalam memilih produk gadget yang ingin digunakannya. Mereka sudah tidak sekadar lihat merek saja, tapi melihat fungsi, spesifikasi dan harga yang bisa didapatkan dengan uang yang dikeluarkannya," jelas Rudi yang merupakan pengecer ponsel asal Semarang.
Lebih lanjut, Rudi memaparkan Vivo saat ini telah menjadi merek yang cukup mendapat tempat di pasar Indonesia. Ia mengaku kesulitan memenuhi permintaan pasar atas produk ponsel asal Tiongkok yang kini juga dipasarkannya melalui toko dan sales yang dimiliki Rudi.
"Dalam 17 hari saya menjual 300 unit smartphone Vivo atau rata-rata hampir 20 unit per hari. Minat masyarakat atas produk Vivo tinggi karena harganya miring dan spesifikasi sama fiturnya setara dengan produk buatan perusahaan lain dengan banderol harga lebih tinggi," imbuhnya.
Kemampuan masyarakat dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhannya itu memang kian penting sebagai salah satu proses seleksi alam atas setiap produk yang masuk ke Indonesia mengingat pasar gadget Indonesia yang diposisikan sebagai sasaran empuk bagi tiap vendor pembuat ponsel global.
RECOMMENDED ARTICLE
- Ini dia kamera mata-mata mumpuni seharga kurang dari Rp2 juta
- Waspada, bermain gadget sebelum tidur ternyata berbahaya!
- Blackberry bakal kenalkan smartphone Android pada Agustus mendatang?
- Lagi, gadget iPhone 'selamatkan' nyawa seseorang!
- Cari kamera pengawas dengan kualitas HD? D-Link DCS-2132L solusinya
HOW TO
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
7 Peluang bisnis 2025 yang memanfaatkan kecanggihan AI, gratis tanpa modal dan bisa dilakukan sekarang
-
9 Aplikasi terbaru 2025 ubah gambar jadi tulisan pakai smartphone, tinggal foto langsung jadi
-
11 Aplikasi ramalan cuaca di Android dan iPhone terbaru di 2025, akurat dan gampang memahaminya
-
Realme pamer teaser HP dengan baterai 10.000 mAh, bakal tipis atau segede batu bata?