Samsung patenkan desain dual OS phablet-laptop dock combo

Ilustrasi Logo Samsung © 2015 techno.id
Techno.id - Di tahun 2014 lalu Samsung sempat mematenkan sebuah ide untuk menggabungkan dua platform sekaligus. Menurut laporan dari Slashgear (25/5/15), Samsung berniat untuk menggabungkan phablet yang menjalankan Android secara default, tetapi dapat beralih ke Windows ketika bergabung dengan dermaga yang terletak pada sebuah laptop.
Dalam ide desain ini, Samsung berniat untuk menempatkan dua sistem operasi tersebut dalam satu perangkat yang sama. Nantinya, pengguna bisa mengganti sistem operasi dari Android ke Windows ketika meletakkan phablet ke dermaga yang terletak tepat di bawah layar laptop. Dikabarkan, phablet yang telah terletak di dermaga laptop dapat difungsikan sebagai touchpad untuk laptop atau sebagai layar sekunder menjalankan OS Android pada waktu yang sama.
- Samsung berniat luncurkan smartphone dan tablet lipat tahun depan! Samsung dikabarkan akan meluncurkan masing-masing smartphone berlayar lipat 5inci dan tablet berlayar lipat 7inci.
- Layar melengkung Samsung bukan didesain tanpa maksud Layar melengkung Samsung berikan fitur yang tak dimiliki ponsel lain dengan layar standar.
- Axioo mantap 'kawinkan' Android dan Windows Pasar tablet kian lesu, Axioo justru akan rilis tablet baru dual OS
Ilustrasi paten desain dual OS phablet-laptop dock combo Samsung © 2015 patentlymobile.com
Kabarnya, Samsung bukanlah satu-satunya perusahaan teknologi yang pernah mematenkan ide desain perangkat dual OS seperti ini. Asus melalui Asus Transformer Book Duet juga sempat mematenkan desain serupa. Bahkan, Asus pernah memproduksi dan memasarkan produknya tersebut, meski pada akhirnya harus gigit jari karena pasar ketika itu tidak terlalu tertarik dengan perangkat dual OS yang ditawarkan oleh perusahaan asal Taiwan ini.
Kendati demikian, Samsung yakin jika ide desain perangkat dual OS-nya ini dapat segera diwujudkan, pasar akan merespon dengan baik. Pasalnya, ide desain yang dipatenkan oleh Samsung ini adalah pertama yang menggabungkan dual OS dalam jenis konfigurasi.
RECOMMENDED ARTICLE
- Samsung Z LTE bakal sapa warga Asia dengan OS Tizen?
- Lebihi ekspektasi, 10 juta unit Samsung Galaxy S6 laku dalam sebulan
- Warna baru Samsung Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge telah dirilis
- Jika tak bisa miliki Apple Watch, smartwatch ini bisa jadi alternatif
- Begini cara 'hard reboot' Samsung Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
11 Aplikasi ramalan cuaca di Android dan iPhone terbaru di 2025, akurat dan gampang memahaminya
-
Realme pamer teaser HP dengan baterai 10.000 mAh, bakal tipis atau segede batu bata?
-
Intip laptop HP Envy x360 14-fa0888AU, si kecil gesit nan cantik yang bisa diandalkan
-
11 Aplikasi cek spesifikasi HP Android, akurat & mudah dipakai tanpa ribet terbaru di 2025