Pengisi daya berkabel vs nirkabel, simak 4 faktor ini sebelum memilih yang cocok untuk ponsel kamu

Pengisi daya nirkabel vs kabel
3. Kenyamanan
Banyak orang menggunakan pengisi daya nirkabel, alasan utamanya bukan karena pengisian daya yang cepat atau daya tahan baterai yang lebih baik, melainkan kenyamanan. Meletakkan ponsel di atas bantalan pengisi daya nirkabel yang terletak di atas meja adalah cara yang nyaman. Kamu tidak perlu repot-repot dengan kabel dan stopkontak.
Meski dianggap nyaman, namun sebagian orang justru sebaliknya. Pengisi daya berkabel malah dianggap lebih nyaman karena pengguna masih bisa menggunakan smartphone saat sedang diisi daya, kendati opsi tersebut tidak disarankan.
Berbeda dengan pengisi daya nirkabel di mana pengguna tidak bisa menggunakan smartphone mereka. Kecuali jika mereka harus membungkuk untuk menggunakannya.
Selain itu, pengisian daya nirkabel lebih lambat. Berbeda dengan pengisi daya cepat berkabel yang bisa mengisi baterai ponsel dengan kapasitas yang cukup dalam waktu 20-30 menit. Ditambah lagi saat ini semua perangkat elektronik portabel hadir dengan USB Type-C sebagai standar. Jadi kamu dapat mengisi daya semua ponsel cerdas menggunakan satu kabel.
4. Harga
Pengisi daya nirkabel adalah aksesori mandiri yang harus dibeli secara terpisah. Biasanya pengisi daya nirkabel jauh lebih mahal dibanding pengisi daya berkabel. Untuk beberapa produsen smartphone biasanya menyertakan pengisi daya berkabel dalam paket pembelian.
Namun belakangan, semakin banyak produsen ponsel pintar yang mengikuti langkah Apple dan Samsung dengan tidak menyertakan adaptor daya, yang berarti kamu harus membelinya secara terpisah. Untungnya, adaptor lebih murah daripada pengisi daya nirkabel.
Sebenarnya kamu dapat menggunakan pengisi daya berkabel atau nirkabel sesuai keinginan. Sebab keduanya tidak akan menurunkan daya baterai, hanya lebih pada penggunaan biasa. Cara terbaik yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kesehatan baterai jangka panjang adalah menjauhkannya dari sumber panas dan menjaga persentase baterai di kisaran 20% hingga 90%.
RECOMMENDED ARTICLE
- 8 Tips dan trik untuk menghemat daya tahan baterai iPhone, selalu periksa aplikasi yang boros baterai
- Apple menghadapi tuduhan yang sangat serius terkait penggunaan baterai pada iPhone jenis tertentu
- Beberapa faktor yang memengaruhi daya tahan baterai dan tanda-tanda masa pakainya akan habis
- 5 Tips yang bisa membuat masa pakai baterai ponsel kamu bertahan lebih lama
- 4 Tips singkat merawat baterai smartphone, hindari suhu ekstrem
HOW TO
-
Cara pakai passkey dan tak pakai password lagi di HP Android untuk login Facebook dan Instagram
-
Google peringatkan 2.5 miliar pengguna Gmail untuk segera ganti password, ini caranya
-
10 Metode mudah dan gratis menghapus tanda air/ Watermark dari file PDF, sekali klik selesai
-
Cara nyalakan dan matikan PC Windows 11 lewat HP Android menggunakan aplikasi khusus
-
Cara perbaiki foto terlihat pecah dan muncul artefak di HP Android dengan aplikasi, gampang!
TECHPEDIA
-
Bisakah dapat Robux di Roblox secara gratis? Ini 10 faktanya agar tidak tergoda penipu
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
20 Template prompt ChatGPT untuk bikin balasan cepat WhatsApp untuk pelanggan UMKM, langsung sat-set
-
7 Peluang bisnis 2025 yang memanfaatkan kecanggihan AI, gratis tanpa modal dan bisa dilakukan sekarang
-
9 Aplikasi terbaru 2025 ubah gambar jadi tulisan pakai smartphone, tinggal foto langsung jadi
-
11 Aplikasi ramalan cuaca di Android dan iPhone terbaru di 2025, akurat dan gampang memahaminya