5 Tips yang bisa membuat masa pakai baterai ponsel kamu bertahan lebih lama

foto: freepik/e.tisomboon
Techno.id - Pernahkah kamu menyadari bahwa setelah satu atau dua tahun menggunakan ponsel cerdas, baterainya tidak akan lagi bertahan lama. Misalnya, satu kali pengisian daya biasanya cukup untuk bertahan sepanjang hari, tetapi sekarang sudah hampir habis di tengah hari. Kondisi tersebut adalah wajar mengingat baterai adalah perangkat keras yang dapat menurun seiring penggunaan.
Saat ini, hampir semua perangkat gadget menggunakan baterai lithium-ion (Li-ion). Tidak seperti baterai sekali pakai yang harus diganti saat habis, baterai isi ulang dapat membalikkan aliran energi. Jadi, kamu dapat mengisi ulang daya baterai.
- 6 Faktor yang harus kamu perhatikan jika ingin masa pakai baterai lebih awet Saat ini banyak ponsel yang memungkinkan kamu memeriksa kesehatan baterai
- 9 Cara mengisi baterai dengan benar, hindari menambah beban parasit saat ponsel sedang di-charge Kamu bisa merusak baterai ponsel dengan mengisinya terlalu sering, atau terlalu lama
- Cara menjaga baterai smartphone tetap sehat, hindari dari panas berlebih Saat ini hampir semua gadget menggunakan baterai lithium-ion yang cukup canggih
Namun baterai Li-ion memiliki masa pakai sekitar 300-500 siklus pengosongan dan pengisian daya. Ada beberapa hal yang menyebabkan baterai ini terkikis seiring berjalannya waktu dan ada banyak mitos yang saling bertentangan di luar sana tentang cara memperlambat pengikisan tersebut. Nah berikut cara memaksimalkan masa pakai baterai.
1. Jauhkan dari suhu ekstrem
Meskipun ponsel dapat bertahan dalam berbagai suhu, mulai dari 16 derajat Celcius hingga 40 derajat Celcius. Namun jika berada di atas 45 derajat Celcius dapat menimbulkan efek permanen seperti lapisan yang menumpuk di elektroda yang dapat membuat baterai menua secara dini. Begitu juga pada suhu dingin yang ekstrem dapat mengurangi masa pakai baterai.
2. Gunakan pengisian daya standar, bukan pengisian daya cepat
Pengisian daya yang cepat dapat meningkatkan suhu, menghasilkan panas berlebih yang membuat baterai tertekan. Jadi, jika kamu mengisi daya ponsel semalaman, gunakanlah pengisian daya standar. Pengisian daya cepat biasanya berhenti dan melambat setelah 80% sebagai tindakan pencegahan keamanan.
RECOMMENDED ARTICLE
- 4 Tips singkat merawat baterai smartphone, hindari suhu ekstrem
- 4 Kebiasaan buruk yang paling sering dilakukan pengguna smartphone, akibatnya baterai cepat rusak
- Cara menggunakan pengisian daya terbalik iPhone 15, bisa menjadi power bank darurat
- 5 Faktor yang harus dipertimbangkan saat akan memperbarui sistem Android
- 10 Penyebab pengisi daya smartphone mudah panas, jangan pakai adaptor palsu
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah