HMD Global tidak bakal menyuntik mati Nokia, kehadiran Nokia G22 warna baru So Peach jadi bukti

HMD Global tidak bakal menyuntik mati Nokia, kehadiran Nokia G22 warna baru So Peach jadi bukti

Techno.id - HMD Global beberapa waktu lalu mengunggah video di YouTube, yang membahas rencana merek untuk masa depan. Video tersebut hanya berfokus pada perangkat bermerek HMD baru, membuat banyak orang percaya tidak akan ada lagi ponsel bermerek Nokia.

Namun pabrikan asal Finlandia itu kemudian mengklarifikasi masalah tersebut, dengan mengatakan, ponsel Nokia tidak akan disuntik mati. Wajar jika banyak orang awalnya berspekulasi bahwa HMD akan menghentikan produksi ponsel Nokia.

Sebab, dalam video tersebut mengisyaratkan bahwa Perusahaan yang memegang lisensi merek Nokia itu akan memperkenalkan banyak perangkat bermerek HMD, termasuk smartphone, tablet, dan earbud nirkabel, tanpa menyebutkan produk bermerek Nokia.

HMD Global tidak bakal menyuntik mati Nokia, kehadiran Nokia G22 warna baru So Peach jadi bukti  foto: hmd global

Namun, HMD Global akhirnya mengunggah video lain di YouTube beberapa hari kemudian. Video ini memperkenalkan merek tersebut sebagai "pembuat ponsel Nokia" dan membahas aspek menonjol dari smartphone tersebut. Video tersebut diakhiri dengan catatan yang berbunyi, "Dapatkan ponsel Nokia! Sekarang tersedia di HMD.com."

Perlu juga dicatat bahwa situs web resmi perusahaan mengalami perubahan saat video 31 Januari ditayangkan. Situs web yang diperbarui memiliki slogan yang sama dengan video yang diposting kemudian.

HMD Global juga telah secara aktif menjawab pertanyaan dari pengguna di X (sebelumnya Twitter) tentang masalah tersebut dan menjelaskan semuanya. Semua balasan ini memiliki satu pernyataan umum, "Pengguna akan terus melihat ponsel Nokia baru."

Dengan kata lain, pabrikan ponsel itu tidak akan berhenti membuat perangkat bermerek Nokia. Selain itu, dalam salah satu balasan atas pertanyaan pengguna, HMD lebih lanjut menjelaskan bahwa strategi multi-mereknya akan memiliki perangkat bermerek HMD serta ponsel Nokia.

(brl/red)