Liga Digital Indonesia dorong pertumbuhan aplikasi lokal

Aplikasi lokal © 2015 techno.id
Techno.id - Munculnya banyak aplikasi lokal di Indonesia masih belum sebanding dengan ketenaran aplikasi global. Henry Kasyfi, Sekretaris Jenderal Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkapkan bahwa sebaiknya masyarakat Indonesia memberikan kesempqtan untuk aplikasi lokal untuk berkembang meski agak terlambat.
"Secara teknologi, aplikasi lokal tak kalah. Hanya waktu datang saja yang kurang tepat. Masyarakat Indonesia sudah terlanjur menggunakan aplikasi luar. Jika tiba-tiba diblok maka banyak masyarakat yang proyes karena data-data mereka sudah terlanjut tersimpan disana",ungkap Henry.
- Orang Indonesia 'terlalu baik' karena membuat developer asing kaya Pembentukan Liga Digital Indonesia, salah satunya bertujuan untuk mengalirkan revenue ke developer lokal, bukan ke developer global.
- Baru berdiri, ADEI bermimpi digitalkan sejuta warung Asosiasi ini dibentuk oleh para plaku usaha, akademisi, praktisi, peneliti dan insan yang bergerak dalam bidang digital.
- Pemerintah perlu buat aturan untuk kembangkan aplikasi lokal Peraturan presiden disebutkan adalah peraturan yang cocok untuk mempercepat penggunaan aplikasi lokal.
Sementara itu, Adie Marzuki, CEO Teknopreneur Indonesia mengungkapkan aplikasi mobile merupakan perangkat pendukung yang menjadi subsektor dari industri lain yang akan berkembang. Untuk itu ekosistem diperlukan agar tercipta industri yang matang.
Lebih lanjut, upaya yang dilakukan untuk membentuk ekosistem yaitu dengan mengadakan Liga Digital Indonesia yang bertujuan untuk mendorong aplikasi lokal bisa bersaing dengan aplikasi global. Liga Digital dibagi dalam lima kategori yaitu permainan, komunikasi atau sosmed, produktivitas dan edukasi.
Kegiatan yg ditujukan untuk pengembang atau developer lokal ini dibentuk oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia (Mikti), Klik Indomesia dan Teknopreneur Indonesia.
Nantinya para pengembang aplikasi selular dan pelaku industri dalam ekosistem industri digital akan dipertemukan dalam Mobile Developers Gathering (MDG).
RECOMMENDED ARTICLE
- Aplikasi akses pulsa gratis ini jadi pelopor di Indonesia
- Pemerintah perlu buat aturan untuk kembangkan aplikasi lokal
- Aplikasi asal Yogya gunakan Twitter untuk mengungkap kasus kejahatan
- Ini 7 aplikasi Android lokal terbaik di tahun 2015, sudah punya?
- MoboMarket hadir sebagai toko aplikasi alternatif pengguna Android
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot