Cara mengubah metode auto install updates di Windows 10

Ilustrasi Windows 10 © 2015 wallpaperswide.com
Techno.id - Secara default, sistem auto update pada Windows 10 akan berada dalam posisi menyala. Selanjutnya, Windows 10 secara otomatis akan melakukan restart sistem saat proses update selesai dan siap diaplikasikan.
Tentu saja, hal ini cukup mengganggu ketika pengguna tengah melakukan suatu pekerjaan dengan perangkat Windows 10 miliknya. Lebih jauh, mereka bahkan harus menunggu proses instalasi update hingga selesai.
- Cara blokir update Windows 10 di Windows Anda Cara mudah hilangkan pemberitahuan menyebalkan.
- Dapat pesan 'Get Windows 10'? Begini cara menghilangkannya Ingin menghilangkan pesan 'Get Windows 10' pada sistem operasi Windows Anda? Simak tiga langkah sederhana berikut ini
- Cara update Windows 10 ke Windows 11 dengan aman, tak perlu bawa ke service center Cara mengupdate Windows 10 ke Windows 11 dengan Installation Assistant.
Untung saja, Microsoft menyediakan opsi lain untuk fitur ini jika dirasa cukup mengganggu. Sebagaimana dikutip dari AddictiveTips (08/08/2015), berikut cara mengubah metode fitur auto install update.
Hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mengakses aplikasi "Pengaturan" (Settings) pada Windows 10. Jika sudah, lanjutkan dengan mengakses menu selanjutnya yaitu "Update & Security".
Di halaman tersebut, Anda akan melihat tab "Windows Update". Di tab ini, klik menu "Advanced options". Selanjutnya, pilih opsi "Notify to schedule restart" pada menu drop-down dari "Choose how updates are installed".
Ketika opsi "Notify to schedule restart" sudah aktif, sistem akan mereka kegiatan (periods of inactivity) Anda agar dapat melakukan proses instalasi update di saat Anda sedang tak menggunakan. Sayangnya, Anda tetap harus menunggu hingga proses instalasi update selesai.
Kendati demikian, Anda juga dapat memilih materi update mana yang tidak ingin Anda instal. Caranya adalah dengan mengakses menu "Control Panel > Settings". Memang, proses update tidak benar-benar dapat dihentikan. Namun setidaknya Anda dapat memilih setiap materi update yang tak diinginkan.
RECOMMENDED ARTICLE
- Langkah mudah downgrade Windows 10 ke versi OS Anda sebelumnya
- Mengenal fitur Windows Update Delivery Optimization pada Windows 10
- Gagal upgrade Windows 10 dari Windows 7 atau 8? Ini cara perbaikinya
- Dapat pesan 'Get Windows 10'? Begini cara menghilangkannya
- Baru seminggu dirilis, Windows 10 sudah 'dibobol'
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah