Benarkah Android hanya diminati kalangan menegah ke bawah?

Ilustrasi logo Android © 2015 techno.id
Techno.id - Perdebatan antara Android dan iOS sebagai sistem operasi mobile terpopuler di dunia memang akan selalu menarik untuk di bahas setiap saat. Salah satunya yakni sebuah laporan baru yang menyatakan bahwa platform Android ternyata tidak terlalu diminati bagi orang kaya. Namun, benarkah?
Sebagaimana dikutip dari The Register (19/06/2015), di atas kertas, pangsa pasar Android jika dibandingkan dengan iOS memang lebih banyak secara global. Namun yang perlu diingat, Android tidak bersifat eksklusif dan hanya digunakan oleh satu vendor seperti layaknya iOS.
- Masa keemasan smartphone Android sudah lewat? Market share smartphone yang mengusung OS garapan Google itu secara global diduga tak akan bertambah beberapa tahun mendatang.
- Ironis, iPhone ternyata bukan raja di negerinya sendiri Ponsel ber-OS Android menguasai 53 persen market share smartphone di Negeri Paman Sam.
- Butuh waktu berapa lama agar user Android naik 77 kali lipat? Cuma empat tahun!
Selain itu laporan tersebut juga menyatakan, pangsa pasar Android di dunia ternyata berbanding lurus dengan 'seberapa kaya' wilayah sekaligus perekonomian masyarakat di pasar tersebut. Jadi, semakin kaya pasar tersebut maka semakin sedikit penjualan Android, begitu pun sebaliknya.
Laporan tersebut melanjutkan, pangsa pasar smartphone Android sejauh ini telah sukses di negara-negara miskin. Beberapa contohnya yakni Mesir sebanyak 92,25 persen yang menduduki peringkat 120 dalam PDB per kapita, serta India sebanyak 88,71 persen yang menduduki peringkat 142 PDB per kapita.
Sementara itu di negara-negara dengan peringkat PDB per kapita yang tinggi seperti Norwegia, Denmark dan Taiwan, platform iOS lebih mendominasi. Bahkan di Norwegia PDB per kapita iOS menduduki peringkat kedua. Sedangkan di Denmark, iOS menduduki peringkat 6 (PDB per kapita) dan peringkat 35 (PDB per kapita) di negara Taiwan.
Kembali ke persoalan awal di mana Android mendominasi pangsa pasar global hingga sebesar 61,8 persen menjadi semakin masuk akal. Pasalnya, Android juga memang menawarkan keunggulan dari sisi harga yang lebih murah.
Sedangkan Apple sendiri sebenarnya juga telah mencoba untuk menawarkan harga yang lebih murah melalui ponsel iPhone tipe "c". Namun sayangnya usaha tersebut masih gagal dengan Android karena harga yang dibanderol untuk iPhone tipe "c" sebesar USD 549 atau sekitar Rp 7,3 jutaan.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot