Aplikasi besutan Philips ini mampu deteksi resiko kehamilan

Ilustrasi logo Philips © Philips
Techno.id - Melihat rentannya kondisi kematian ibu dan anak yang tinggi, Philips Indonesia menghadirkan solusi berbasis ponsel pintar Mobile Obstetrical Monitoring (MOM) yang dirancang untuk mengidentifikasi komplikasi kehamilan beresiko dan membantu memperbaiki angka kematian.
Suryo Suwignjo, Direktur Utama Philips Indonesia, mengatakan angka kematian ibu dan anak per seratus ribu kelahiran sangat tinggi dan Indonesia menempati urutan salah satu yang terburuk di Asia Tenggara. Hal tersebut diyakini karena keberadaan dokter spesialis yang tidak tersebar secara merata.
- Deteksi dini kanker serviks bisa secara mobile, ini aplikasinya! Selain dapat mendeteksi gejala dini kanker serviks, aplikasi ini juga terbilang cukup ekonomis dan mudah digunakan oleh pengguna kapan pun.
- Program Mobil Klinik dari Indonesia sekarang dipakai negara lain Program Mobil Klinik hasil inisiatif Indosat sejak tahun 2007 silam kini merambah berbagai negara.
- Kehamilan yang tidak direncanakan jadi pemicu tingginya kematian ibu Terlebih lagi bagi ibu yang masih sangat muda.
MOM merupakan program riset kolaboratif Philips dengan tujuan memberdayakan para bidan atau tenaga Puskesmas untuk menghadirkan teknologi monitoring di wilayah pedesaan atau daerah terpencil. Melalui MOM, data kebidanan akan akan dipantau untuk mengidentifikasi resiko kehamilan sedini mungkin.
Philips mengenalkan Mobile Obstetrical Monitoring (MOM)
© 2016 techno.id/Indah Pertiwi
Lebih lanjut, MOM memungkinkan para tenaga kesehatan untuk memasukkan data klinis dan rekam medis pasien. Nantinya data hasil diagnosis kebidanan dan alat pemantau akan dikirimkan melalui SMS kepada dokter spesialis yang bisa memberikan saran medis kapanpun dan dari manapun juga. Sistem ini akan membantu tenaga kesehatan seperti bidan untuk membuat keputusan yang tepat dengan stratifikasi resiko berdasarkan panduan standar klinis yang berlaku.
Layanan ini menggunakan dua aplikasi ponsel. Aplikasi pertama memungkinkan bidan untuk mengumpulkan data vital seperti berat badan, tekanan darah, suhu tubuh dan kemudian menyelaraskannya ke portal web MOM. Aplikasi kedua yaitu digunakan oleh dokter untuk melihat data vital dan meninjau perkembangan sang ibu.
Dokter spesialis di rumah sakit bisa memantau kondisi kesehatan para ibu dan mengidentifikasi kehamilan dengan risiko tinggi melalui sebuah antarmuka berupa dashboard.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya