Siapa bilang ponsel Motorola kurang laku di pasaran?

Siapa bilang ponsel Motorola kurang laku di pasaran?

Techno.id - Pesimisme yang mengiringi saat Lenovo mengakusisi Motorola Oktober 2014 silam memang sulit untuk dihindarkan. Bagaimana tidak, Motorola Mobility, yang sebelumnya diakuisisi Google dengan mahar Rp172 triliun, ternyata bisa ditebus dengan Rp40 triliun saja oleh Lenovo. Saat itu, banyak yang menilai kehadiran Motorola tak membantu apa-apa bagi si raksasa internet itu, meski Motorola sudah mempunyai portofolio yang cukup menarik, yakni berupa Moto X dan Moto G.

Setelah sekitar setahun berlalu, bagaimana nasib Motorola di timangan Lenovo? Adakah sumbangsihnya bagi perusahaan induknya itu?

Ternyata, Motorola cukup aktif dalam menyumbang pemasukan Lenovo. Pada laporan keuangan Lenovo di kuartal ini, vendor asal Tiongkok itu sanggup meraup Rp168 triliun, meningkat dari kuartal sebelumnya yang hanya Rp143 triliun.

Nah, sepanjang Juli-September ini, Motorola tercatat memberikan kontribusi pemasukan sebesar Rp19 triliun. Walaupun tak terlalu besar, dukungan Motorola dari sektor ponsel dalam tiga bulan terakhir itu sudah tumbuh sebanyak Rp2 triliun.

Jadi, dari rilis yang dipublikasikan Lenovo (12/11/15) itu, cukup adil rasanya bila menyimpulkan penjualan smartphone Motorola tak menemui masalah di pasar global, bahkan malah makin baik. Meski Lenovo tak memberikan detail smartphone-nya yang telah terjual kuartal ketiga ini, International Data Corporation (IDC) menyebut mereka mampu menjual 18,8 juta unit. Adapun produk Motorola yang terlaris menurut IDC, yakni varian Moto X, G, dan E.

(brl/red)