Siapa bilang lock pattern di handset Android adalah pengaman teraman?

Contoh Android lock pattern yang lemah © 2015 arstechnica.com
Techno.id - Sebagai salah satu metode pengamanan pada smartphone Android, lock pattern dipercaya setingkat lebih aman di atas metode password numerik tradisional. Akan tetapi, sebuah investigasi yang digagas oleh Marte Løge menyadarkan banyak pihak bahwa sistem itu ternyata tak sepenuhnya aman. Pasalnya, sebagian besar user masih menggunakan pola yang sangat sederhana.
Seperti dilaporkan oleh ArsTechnica.com (20/08/15), Marte telah menganalisis hampir 4.000 lock pattern. Ia pun menemukan bahwa 44 persen dari lock pattern tadi dimulai dari sisi kiri layar, sementara 77 persen sampel berisi lock pattern yang dimulai dari satu dari empat sudut lock pattern. Menebak titik kombinasi juga lebih mudah karena kebanyakan pola dari sampel bergerak dari kiri ke kanan dan atas ke bawah.
Wanita yang sudah meraih gelar Master dari Norwegian University of Science and Technology itu turut melaporkan kalau user yang ia jadikan sampel rata-rata cuma memakai lima titik untuk lock pattern-nya. Tak ayal, kemungkinan kombinasi lock pattern pun menurun menjadi kurang dari 9.000 pola.
Bahkan, sampel yang diambil Marte juga masih banyak yang berisi empat titik kombinasi. Dengan kemungkinan yang tinggal 1.624 saja, jangan heran kalau lock pattern dengan empat titik kombinasi memiliki kans untuk dibobol lebih tinggi.
"Manusia itu bisa ditebak. Kami melihat ada aspek yang sama dalam penggunaan lock pattern seperti kode pin dan password alfanumerik yang sudah ada sebelumnya," papar Marte.
Lock pattern diperkenalkan oleh Google pada tahun 2008 bersamaan dengan lahirnya OS Android itu sendiri. Android lock pattern mampu menampung dari empat hingga sembilan kombinasi titik dengan total jumlah kemungkinan pola sebanyak 389.112.
RECOMMENDED ARTICLE
- Blackberry Enterprise Solution jamin lindungi privasi pengguna
- Ini alasan mengapa pemblokiran situs download film ilegal lambat
- Survei mengatakan sebagian besar pengguna menyukai Windows 10
- Virtus Showcase 2015 ungkap strategi bisnis di era big data
- Layanan pertanahan dimudahkan dengan adanya 'Desa Online'
HOW TO
-
5 Cara terbaru backup memori di laptop, jaga datamu agar tetap terjaga, hati tenang saat data aman
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik