Wow, layanan kontrol T-Bike Telkomsel dipakai ribuan sepeda motor

Ilustrasi Telkomsel © techno.id
Techno.id - Ekspansi ke arah layanan digital yang kian gencar dilakukan Telkomsel mulai merambah dunia otomotif. Layanan bernama T-Bike yang baru diperkenalkan ke pasar oleh operator telekomunikasi ini disediakan bagi perusahaan yang mengelola sepeda motor dalam jumlah besar.
Jumlah adopsi sepeda motor yang semakin tinggi baik di kelas bisnis maupun individu diklaim jadi alasan utama Telkomsel melahirkan T-Bike. Layanan ini mampu membantu perusahaan mengelola armada secara real time (tracking & fleet management), efisien, pelaporan detail perjalanan, pembatasan wilayah operasional (geofencing) dan pembatasan kecepatan (speed limit).
- Ekspansi bisnis digital, Telkomsel hadirkan T-Bike Layanan yang menyasar kelas bisnis ini telah disediakan dalam bentuk aplikasi bagi pengguna smartphone berbasis Android dan iOS
- Serius garap IoT, Telkomsel perluas lokasi pemasaran T-Bike "Lokasi penjualan yang kami sebut dengan T-Bike Corner sudah ada di 41 lokasi, dan kedepannya akan terus kami tambah."
- Telkomsel hari ini luncurkan produk baru bernama T-Drive Telkomsel jawab pelanggannya yang ingin memiliki 'asisten' berkendara pribadi dengan T-Drive
Diakui Jaka Susanta selaku VP M2M Business Telkomsel, layanan T-Bike sementara ini disediakan bagi kalangan bisnis. Namun, tim kreatif yang ada di laboratorium pengembangan Telkomsel melakukan penyesuaian supaya bisa digunakan pengguna pribadi.
Jaka Susanta, VP M2M Business Telkomsel
© 2016 techno.id/Denny Mahardy
Soal wilayah pemasaran, Jaka mengklaim perusahaannya memilih fokus dengan wilayah pemasaran di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi terlebih dahulu. Ke depannya, perusahaan ini akan memperluas cakupan T-Bike ke daerah lain di kuartal dua tahun 2016.
"Kita targetkan di Jakarta dan sekitarnya dulu, Jabodetabek lah. Di sekitar Jabodetabek saja yang harus kita layani itu ada puluhan ribu motor dari beberapa perusahaan mitra kita, jadi kita coba fokus layani pelanggan yang ada di sini dulu," kata Jaka.
T-Bike sendiri merupakan produk kedua dari layanan M2M otomotif dari Telkomsel. Sebelumnya ada T-Drive yang dihadirkan untuk kelas bisnis yang memerlukan pengelolaan, monitoring dan kontrol kendaraan operasional berupa mobil maupun sopirnya.
"T-Drive itu jumlahnya sudah sangat banyak, cukup berhasil kita bisa bilang. Kita harapkan keberhasilan T-Drive yang sudah dicapai bisa juga diraih T-Bike, karena potensi pasarnya sangat besar," tandas Jaka saat ditemui tim Techno.id di Empirica Resto, Jakarta.
T-Drive memiliki fitur utama untuk menganalisa kinerja mengemudi, real time engine data, memberikan peringatan dan mengedukasi cara berkendara yang baik. T-Drive beroperasi dengan menggunakan Telkomsel Driving Analytics berupa OBD (On Board Diagnostic Device) GPS Tracking yang dapat dengan mudah di instalasi pada kendaraan.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini