Tahun depan Smartfren akan perkuat ekspansi layanan digital

Tahun depan Smartfren akan perkuat ekspansi layanan digital

Techno.id - Dunia digital sedang diekspansi banyak pihak untuk bisa mengisi pundi-pundi uang miliknya. Operator telekomunikasi jadi perusahaan yang berusaha menengguk untung dari potensi besar industri layanan digital yang sedang berkembang di Indonesia.

Smartfren mengaku perusahaannya sedang getol menggenjot bisnis layanan digital supaya bisa memberikan pendapatan yang lebih besar. Revie Sylviana selaku Senior VP Digital Services Smartfren menyatakan tahun depan genjotan perusahaannya bakalan lebih kencang di layanan digital.

Tahun depan Smartfren akan perkuat ekspansi layanan digital

Revie Sylviana, Senior VP Digital Services Smartfren
2015 techno.id/Denny Mahardy

"Tahun depan kita bakalan lebih banyak lagi menyediakan layanan digital. Secara kontribusi pendapatan dari layanan digital yang kami sediakan tahun ini sih masih kecil, dari total pendapatan Smartfren secara keseluruhan masih cuma tiga persen," jelas Revie.

Sepanjang tahun 2015, kata Revie, layanan digital yang diakses pelanggannya masih didominasi oleh layanan mobile entertainment seperti application store dan smart music. "Masih yang paling banyak itu layanan mobile entertainment seperti application store sama layanan smart music," tambah Revie.

Pertumbuhan besar di lini layanan digital diharapkan Smartfren bisa didapat pada tahun 2016. Revie menyebutkan timnya bakalan menggenjot pendapatan layanan digital yang berfokus pada layanan mobile advertising, machine to machine (M2M), layanan video, musik, dan smart home solutions.

"Targetnya kontribusi layanan digital terhadap total pendapatan perusahaan di tahun 2016 bisa mencapai lima persen. Supaya bisa mencapai target itu kita harapkan pertumbuhan layanan digital Smartfren bisa di atas 60 persen," imbuhnya.

Persiapan pun diakui telah dilakukan Smartfren untuk mendapat pertumbuhan layanan digital yang besar tersebut. Menggaet mitra penyedia layanan digital yang kompeten dari dalam dan luar negeri disebutkan sudah dilakukan operator 4G LTE itu demi mendorong pertumbuhan layanan digital secara masif.

(brl/red)