Siap-siap, Smartfren segera luncurkan layanan 4G LTE

Smartfren © 2015 techno.id
Techno.id - Smartfren tengah mempersiapkan diri untuk menyediakan layanan telekomunikasi termutakhir 4G LTE (Long Term Evolution) secara komersial di Indonesia. Saat ini, perusahaan yang berkantor pusat di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, itu sedang membangun fasilitas pendukung layanan 4G.
"Sekarang kita sedang bangun fasilitas pendukungnya dulu. Smartfren pakai perangkat dari Nokia di wilayah Barat dan ZTE di wilayah Timur," ungkap Merza Fachys, Direktur Smartfren sewaktu ditemui tim Techno.id di The Hall Senayan City, Jakarta.
- Resmi, Smartfren sediakan LTE-A di seluruh Indonesia Kini, layanan 4G LTE-A Smartfren telah meluas ke seluruh Indonesia.
- Tak lama lagi warga Jakarta bisa nikmati layanan 4G dari Smartfren Smartfren baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka bakal segera menggelar layanan 4G secara komersial di Jakarta.
- Smartfren optimis jaringan 4G-nya tercepat di Indonesia Smartfren optimis menjadi pelopor penyedia layanan berbasis 4G LTE tercepat di Indonesia.
Smartfren mengaku telah mendapatkan sertifikasi Uji Laik Operasi (ULO) yang membuktikan layanan kualitas jaringan 4G LTE yang dimilikinya. Merza menyebutkan izin sertifikasi ULO untuk menggelar layanan 4G LTE secara komersial itu telah dikantongi Smartfren sejak bulan Mei lalu.
Merza Fachys, Direktur Smartfren © 2015 techno.id
Meski begitu, Smartfren mengaku masih belum akan menyediakan layanan komunikasi berbasis internet cepat 4G secara komersial dalam waktu dekat. Kemungkinan, perusahaan itu baru akan meluncurkan layanan 4G pada semester kedua tahun 2015.
"Layanan 4G secara komersial baru akan kita luncurkan di semester kedua tahun ini. Bulan Juli mungkin sudah ada informasi pasti kapan pelanggan Smartfren bisa menikmati layanan berbasis 4G yang kita sediakan," jelas Roberto Saputra, Chief Brand Officer Smartfren.
Pembangunan infrastruktur 4G LTE Smartfren ini sebelumnya disebutkan memerlukan biaya hingga Rp10 triliun. Biaya pembangunan infrastruktur yang sangat tinggi itu disebabkan Smartfren harus melakukan penyediaan perangkat baru karena memakai jaringan frekuensi baru di 2.300 Mhz.
"Jaringan yang dipakai kan baru di 2.300 Mhz jadi perangkatnya juga enggak bisa pakai perangkat BTS dan fasilitas lama sewaktu pakai frekuensi 1.900 Mhz. Dananya kita ambil dari dana perusahaan karena memang resiko kita," tambah Merza.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua