Sekelompok mahasiswa 'bajak' posisi direktur XL, ada apa?

Ilustrasi logo XL © 2015 techno.id
Techno.id - Bagaimana jika perusahaan besar skala nasional seperti XL Axiata dipimpin oleh sekelompok mahasiswa? Nah, perusahaan itu ternyata memberikan kesempatan kepada 7 orang mahasiswa supaya magang di posisi direktur dalam tantangan BOD Challenge selama seminggu penuh.
Selama sepekan mereka akan menjabat sebagai anggota Board of Directure (BOD) “Direksi” perusahaan operator seluler ini. Presiden Direktur XL, Dian Siswarini secara simbolis menyerahkan tanggung jawab sebagai direksi kepada mereka di Kantor Pusat XL yang berlokasi di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Senin (16/11).
"Program ini adalah cara kami memotivasi kaum muda, mahasiswa, untuk berani tampil ke depan, menjadi pemimpin, dan membuat terobosan yang positif dalam pelbagai bidang di masa depan. Melalui program ini bukan hanya kami akan memberikan pengalaman seru, namun lebih dari itu adalah menunjukkan bahwa siapa pun bisa sukses mencapai level tertinggi dalam suatu bidang, menjadi pemimpin, dan mengabdi kepada masyarakat dan bangsanya. Tentu saja, kami BOD XL yang asli tetap akan mengerjakan tugas seperti biasanya," kata Dian.
Ia pun menambahkan, pendidikan kepemimpinan yang berorientasi menyiapkan anak-anak muda Indonesia untuk bisa beradaptasi dengan tantangan global di masa depan sangat urgent dilakukan dan disebarluaskan. Hal ini tidak terlepas dari semakin terbukanya pasar ekonomi, termasuk pasar tenaga kerja dan ahli, di mana orang Indonesia harus berkompetisi secara terbuka dengan orang dari negara-negara lain dalam mengisi posisi-posisi penting di bidang non-pemerintahan di Indonesia.
Para mahasiswa yang terpilih untuk memimpin XL selama sepekan tersebut adalah Yudi Ashari Putra, mahasiswa International Relation President University, akan menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO), Mohamad Sobree (Chief Strategic Transformation Officer), mahasiswa Electrical Engineering Universitas Teknologi Malaysia, Carrisa Mashinta (Chief Financial Officer), Finance ITB, Adrian Reynaldo (Chief Digital Service Officer), Kedokteran Universitas Indonesia, Muhamad Inardy (Chief Technology Officer) Teknik Sipil ITB, Debora Valentini (Chief Commerce Officer), International Relation President University, dan Risqiqa Doni (Chief Marketing Officer), Teknik Industri Universitas Gadjah Mada.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini