Jurus Telkomsel hadapi Ramadan dan Idul Fitri

Jurus Telkomsel hadapi Ramadan dan Idul Fitri

Techno.id - Momentum bulan Ramadhan dan Idul Fitri biasa dimanfaatkan masyarakat Indonesia untuk mudik ke kampung halamannya. Aktivitas yang seakan menjadi tradisi tahunan itu kemudian membuat perpindahan aktivitas dari kawasan kota besar menuju daerah lain, termasuk aktivitas telekomunikasi.

Telkomsel mengaku sudah mempersiapkan diri menghadapi lonjakan maupun perpindahan trafik dari kota besar ke daerah tujuan mudik. Antisipasi Telkomsel di antaranya melakukan serangkaian kegiatan optimalisasi jaringan, misalnya menjaga ketersediaan VLR (Visitor Location Register) atau kecukupan kapasitas daya tampung pelanggan.

Di sepanjang jalur utama mudik di Pulau Jawa dan Sumatera telah disediakan kelonggaran sebesar 40% - 60%, seperti Jawa Barat sebesar 41%, Jawa Tengah sebesar 42%, dan Jawa Timur sebesar 60% dan Sumatera Selatan sebesar 59%. Hal ini akan membantu pelanggan untuk tetap dapat terhubung dengan layanan Telkomsel.

Jurus Telkomsel hadapi Ramadan dan Idul Fitri

Uji jaringan Telkomsel Semarang
2016 techno.id/Denny Mahardy

Telkomsel juga telah mengidentifikasi sebanyak 809 hotspot atau POI (Point of Interest) yang meliputi Bandar Udara, Terminal Bus, Stasiun Kereta, Dermaga, Rumah Sakit, Area Padat Populasi, Pasar Tradisional, dan Mal, dimana lokasi-lokasi tersebut diprediksi akan mengalami lonjakan komunikasi yang cukup tinggi di masa Ramadhan dan Lebaran.

"Untuk memaksimalkan kapasitas di lokasi-lokasi tersebut, Telkomsel akan menyiagakan sebanyak 76 unit COMBAT (COmpact Mobile BAse sTation) untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi dan mengakses data," kata Sukardi Silalahi, Direktur Network Telkomsel.

Di sisi lain, sepanjang tahun Telkomsel terus menggelar pembangunan BTS (Base Transceiver Station) di berbagai daerah di Indonesia yang diharapkan juga akan mendukung primanya jaringan selama masa Ramadhan dan Lebaran.

Pada periode Lebaran pelanggan Telkomsel akan dilayani oleh 116 ribu BTS di berbagai penjuru negeri, dimana sekitar 57% diantaranya merupakan BTS broadband (3G dan 4G) yang mampu melayani bandwidth Internet sebesar 776 Gbps (Giga bit per second).

Diakui Sukardi di acara Telkomsel Network Drive Test di Semarang, Jawa Tengah, bahwa kebutuhan telekomunikasi masyarakat terus meningkat tiap tahunnya. Peningkatan terbesar berada di layanan data yang penggunaannya meningkat lebih dari 100% selama tahun 2015.

Ketersediaan jaringan internet cepat Telkomsel 4G LTE, banyaknya smartphone berkualitas dengan harga yang terjangkau, serta masyarakat yang kian akrab dengan mobile internet dan aplikasi digital ikut mendorong adopsi layanan data di tengah-tengah masyarakat.

"Hal ini pun yang mendorong Telkomsel untuk terus menjaga kualitas dan mengoptimalkan jaringannya, sehingga pelanggan dapat menikmati layanan broadband dengan kualitas terbaik, kapan pun dan dimana pun," papar Sukardi di Novotel Hotel, Semarang.

Di sisi pelayanan, Telkomsel menghadirkan posko mudik dan titik layanan di lokasi-lokasi POI yang telah teridentifikasi. Langkah itu dilakukan supaya kebutuhan komunikasi pelanggan tetap terjaga meskipun dalam situasi padat sekalipun.

Selain itu seluruh channel pelayanan existing Telkomsel juga diharapkan dapat berfungsi maksimal selama Ramadhan & Lebaran, diantaranya 412 GraPARI, 392 Mobile GraPARI, 40 unit layanan digital self-service MyGraPARI, dan 464 Branch Office (TDC).

Sementara itu channel layanan pelanggan lainnya siap melayani, seperti di digital yaitu twitter: @Telkomsel, facebook: Telkomsel, email: cs@telkomsel.co.id, chatting: tsel.me/tselchat, maupun call center Caroline di 133 (kartuHalo), 188 (simPATI, Kartu As, Loop).

Selain itu, selama periode Ramadhan & Lebaran, Telkomsel juga melakukan beberapa program lainnya bagi pelanggan, diantaranya 4G Ramadhan Fair, agenda tahunan Mudik Bareng dan program loyalty bagi pelanggan dengan berbagai hadiah menarik sepanjang perjalanan.

(brl/red)