Bolt akui tak terlalu khawatir dengan aturan TKDN

Bolt © 2015 boltsuper4g.com
Techno.id - Beberapa waktu lalu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara baru saja menandatangani Peraturan Menteri (Permen) terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Permen tersebut juga mencatut beberapa kementerian antara lain Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Berdasarkan Permen yang telah disepakati oleh tiga kementerian tersebut telah ditetapkan bahwa per 1 Januari 2017, lini produk ponsel yang telah mendukung jaringan 4G LTE berteknologi FDD (Frequency Division Duplex) wajib memenuhi persyaratan TKDN 30 persen. Sementara untuk ponsel 4G LTE berteknologi TDD (Time Division Duplex) baru akan ditentukan pada tahun 2019 mendatang. Hal ini dikarenakan perangkat berbasis TDD secara skala ekonomi belum siap. Jadi, harus dikembangkan kembali agar bisa direalisasikan pada tahun 2019.
- Tiga menteri telah tandatangani aturan TKDN ponsel 4G Untuk smartphone 4G harus mengantongi kandungan lokal minimal 30 persen.
- Hadapi tahun 2016, Bolt andalkan teknologi Ultra LTE "Pertumbuhan jumlah pengguna internet 4G di Indonesia diperkirakan akan meningkat secara signifikan pada tahun 2016."
- Soal TKDN, AIPTI sindir pemerintah yang tidak konsisten "Pemerintah saat ini justru cenderung memberikan kemudahan pada vendor untuk mengimpor barang jadi."
Dengan begitu, perusahaan telekomunikasi seperti Bolt dan Smartfren yang notabene menggunakan perangkat smartphone dengan jaringan 4G LTE berteknologi TDD, baru akan diberlakukan TKDN pada tahun 2019. Mengenai aturan tersebut, Presiden Direktur Bolt, Dicky Moechtar mengaku pihaknya tak pernah meminta perlakuan khusus kepada pemerintah jika perangkat yang berbasis TDD diundur TKDN nya. Malah ia mengatakan baru tahu ada kelonggaran aturan ini ke TDD.
Menurutnya, jauh sebelum aturan TKDN itu diberikan, perusahaan yang digawanginya sudah menerapkan aturan TKDN yang berkiblat pada Surat Keputusan Dirjen Kemenkominfo No 94, 95 dan 96 tahun 2009 disarankan untuk BWA TKDN subscriber station sebesar 30 persen.
"Kami TDD paling siap dan pemain TDD siapa sih yang sudah jalan di 4G? Baru Bolt sendiri. Kami gak ada masalah dengan TKDN. Mungkin operator lain kali," katanya, seperti dikutip dari Merdeka (8/7/15).
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua