Bolt!: 4G LTE di Jakarta paling cepat akhir 2016

Ilustrasi jaringan 4G LTE © 2015 YouTube
Techno.id - Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menargetkan bahwa di awal tahun 2016 nanti, jaringan 4G LTE sudah dapat dinikmati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Dengan kata lain, operator telekomunikasi diprediksi bakal bertarung layanan lebih sengit di tahun depan.
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, penataan jaringan 4G LTE di frekuensi 1800 MHz secara komersil saat ini masih berada di luar pulau Jawa. Tentu saja, hal ini terkait penataan jaringan yang memang baru hanya selesai dilakukan di luar pulau Jawa. Sedangkan di pulau Jawa sendiri masih belum dilakukan.
- Mengapa Indosat tidak terlalu getol dengan layanan 4G LTE? CEO Indosat: Kami akan luncurkan 4G secara besar-besaran dan sekaligus, tapi tahun ini pengguna 4G LTE tidak akan banyak
- Indosat kebut penggelaran jaringan 4G-LTE di seluruh Indonesia Tahun ini Indosat sudah menyelesaikan Modernisasi Jaringan di 42 kota besar dan 200 kabupaten/kotamadya.
- Usai ditata ulang, 4G LTE siap digunakan 4 operator besar Bahkan salah satu operator telah melaunching layanan 4G LTE tersebut untuk wilayah Jakarta.
Jika sesuai rencana, proses penataan jaringan 4G LTE di frekuensi 1800 MHz secara nasional akan selesai pada bulan November 2015. Adapun ibukota Jakarta nantinya akan menjadi wilayah terakhir penataan dan satu-satunya operator yang telah mendapatkan lisensi di wilayah Jabodetabek ialah Bolt!.
Kendati demikian, Dicky Moechtar selaku Presiden Direktur Bolt! mengungkapkan bahwa penataan jaringan 4G LTE Jabodetabek khususnya di wilayah Jakarta akan selesai namun setidaknya di akhir tahun 2016. Ia menilai, menyiapkan jaringan dengan waktu yang cepat bukanlah perkara mudah.
"Masalahnya, bangun BTS 4G itu tidak mudah. Meskipun banyak yang bilang sudah modernisasi dan tinggal switch saja, tetapi pelaksanaannya tidak semudah itu. Jadi saya pikir akan sedikit sulit jika digelar di awal tahun 2016. Bisa pun hasilnya tidak akan maksimal," ujarnya seperti dikutip Merdeka, Senin (06/07/2015).
Lebih jauh, selain itu juga tidak sedikit operator telekomunikasi Indonesia yang masih memiliki pelanggan di jaringan 2G. Penyebabnya pun dapat berupa perangkat yang belum mendukung, harga paket layanan yang tinggi, serta tower BTS yang belum mumpuni. Ia menegaskan, itulah tantangan sebenarnya para operator telekomunikasi.
RECOMMENDED ARTICLE
- Telkomsel akhirnya resmikan layanan 4G LTE pertamanya di Makassar
- Mau dapat Andromax 4G LTE gratis dari Smartfren? Begini caranya!
- BRTI klaim 'blankspot' terjadi di beberapa titik jalur mudik KA
- Lagi, Telkomsel bangun BTS di wilayah terluar Indonesia
- Indosat gandeng HarukaEdu fasilitasi program technopreneurship
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua